![Jangan Sampai Seperti di AS dan Turki, Presiden Jokowi Minta Cermati Lima Provinsi dengan Inflasi Tertinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/jangan-sampai-seperti-di-as-dan-turki-presiden-jokowi-minta-cermati-lima-provinsi-dengan-inflasi-tertinggi-220818135800.jpg)
Jangan Sampai Seperti di AS dan Turki, Presiden Jokowi Minta Cermati Lima Provinsi dengan Inflasi Tertinggi
![Jangan Sampai Seperti di AS dan Turki, Presiden Jokowi Minta Cermati Lima Provinsi dengan Inflasi Tertinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/jangan-sampai-seperti-di-as-dan-turki-presiden-jokowi-minta-cermati-lima-provinsi-dengan-inflasi-tertinggi-220818135800.jpg)
Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi 2022.
Dengan koordinasi tersebut, katanya, komoditas yang berlimpah di satu daerah dapat didistribusikan ke daerah yang sedang mengalami kenaikan harga. "Saya meyakini kalau kerja sama yang tadi saya sampaikan, provinsi, kabupaten, kota, TPIP, TPID, semuanya bekerja, rampung, selesai, untuk mengembalikan lagi ke angka di bawah tiga, selesai, wong kita barangnya juga ada kok," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan inflasi pada Juli 2022 telah mencapai 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau masih lebih rendah dari negara lain, tetapi melebihi dari batas atas sasaran tiga persen plus minus satu persen.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan tingginya inflasi kelompok pangan bergejolak mencapai 11,47 persen (yoy), yang seharusnya tidak lebih dari lima persen atau maksimal enam persen.
Di sisi lain tingkat inflasi Indonesia masih lebih terjaga dibandingkan negara-negara lain, seperti Amerika Serikat yang mencapai 8,5 persen, Uni Eropa sebesar 8,9 persen, bahkan Turki sudah mencapai 79,6 persen.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya