Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Abai, BPBD Lebak Minta Warga Waspadai Kebakaran Selama Ramadan

Foto : ANTARA/Mansur
A   A   A   Pengaturan Font

Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat di daerah ini agar mewaspadai bencana kebakaran selama Ramadan 1444 Hijriah.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal di Rangkasbitung, Rabu, meminta masyarakat selalu waspada bencana kebakaran dan mematikan kompor maupun tungku kayu khususnya usai makan sahur.

Warga terkadang lupa mematikan kompor maupun kayu bakar sehingga dapat menyulut kebakaran.

Pengalaman kebakaran di bulan suci Ramadan yang terjadi tahun lalu akibatkompor lupa dimatikan, juga tungku yang di atasnya terdapat kayu bakar dan jika ditinggalkan bisa menimbulkan api ke kayu yang ada di atas tungku itu.

Sebagian besar masyarakat pedalaman Kabupaten Lebak untuk kegiatan memasak masih menggunakan tungku kayu bakar.

Memasak pada dini hari terkadang dalam kondisi mengantuk, sehinggalupamematikan kompor dan tungku kayu bakar.

"Kami meyakini jika masyarakat selalu siaga dan waspada dipastikan tidak akan terjadi kebakaran selama puasa Ramadan 1444 H," katanya menjelaskan.

BPBD berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebakuntuk penanganan kebakaran selama Ramadan.

BPBD Lebak menyiagakan personel dan relawan juga mempersiapkan peralatan evakuasi, seperti kendaraan Damkar, selang, tangga, pakaian tahan api dan lainnya.

Mereka bergerak cepat memadamkan api agar tidak meluas ke lokasi yang lainnya.

Semua petugas dan relawan itu mampu memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang sudah disiagakan karena mereka sudah terlatih untuk melakukan evakuasi kebakaran permukiman warga.

"Kami minta warga tetap waspada kebakaran selama Ramadan dan jangan lupa setelah memasak diperhatikan kompor dan tungku kayu bakar itu," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top