Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Jamkrindo Dukung Perekonomian Nasional

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mendukung perkembangan perekonomian nasional dengan melakukan penjaminan kredit usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK).

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, mengatakan Jamkrindo memiliki fungsi utama untuk menjembatani UMKMK yang mempunyai usaha layak, tetapi belum memenuhi persyaratan teknis perbankan, khususnya pemenuhan agunan sehingga UMKMK tersebut dapat memperoleh akses keuangan.

Kini, di usianya yang semakin matang, Perum Jamkrindo juga bertekad untuk terus memperkuat peran strategisnya bagi perekonomian nasional. "Perum Jamkrindo ingin berkontribusi lebih sebagai tonggak pemberdaya UMKMK yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami tidak ingin terkungkung hanya sebagai penjamin saja. Kami ingin menjadi ujung tombak pemberdaya UMKM," ungkap dia di Jakarta, Senin (2/7).

Untuk mencapai itu, Perum Jamkrindo yang baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 pada 1 Juli 2018, melakukan pemeringkatan terhadap UMKM yang diharapkan dapat membantu mengurangi asymmetric information antara UMKM dan para lender (bank dan nonbank), untuk selanjutnya dapat mengurangi biaya perolehan debitur (biaya akuisisi).

Baca Juga :
Terdampak Pandemi

Tercatat sampai dengan tahun 2017, Perum Jamkrindo sudah melakukan scoring terhadap 4.288 UMKM. Selain melakukan pemeringkatan UMKM, Perum Jamkrindo juga memberikan pendampingan kepada para UMKM dengan beragam bentuk, baik konsultasi keuangan, operasional, maupun pengembangan usaha.

"Pada tahun 2017, UMKM binaan Perum Jamkrindo yang naik kelas telah mencapai 1.424 UMKM," jelas dia. Perum Jamkrindo juga terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis serta berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerja sama baru kepada perbankan maupun nonperbankan melalui kajian-kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai dengan yang ditawarkan oleh bank/nonbank.

Sebagai informasi pada akhir tahun 2017, Perum Jamkrindo melakukan terobosan baru dengan melakukan kolaborasi strategis dengan dua perusahaan financial technology (fintech) Dalam kolaborasi tersebut, Perum Jamkrindo berperan menjamin kredit milik debitur fintech hingga di angka 2 miliar rupiah tiap pinjaman.

"Besarnya potensi yang dimiliki membuat fintech perlu diberikan ruang untuk bertumbuh. Kolaborasi merupakan faktor kunci. Dengan berkolaborasi, ekspansi pemanfaatan fintech bagi masyarakat luas kian bernilai guna dan berdampak signifikan dalam menggerakkan perekonomian hingga ke lapisan bawah," tukas Randi.

Sebagai upaya menyatukan, menyelaraskan langkah strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat guna mewujudkan pencapaian target, menurut dia, diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif antara jajaran Direksi dan Manajemen Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang serta Kantor Unit Pelayanan diseluruh wilayah Indonesia.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top