Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Nuklir

“Jam Kiamat" Tak Bergerak Setelah 3 Tahun

Foto : AFP/The Hastings Group

Jam Kiamat l Jam Kiamat yang jadi simbol seberapa dekat Bumi dengan kepunahan massal akibat ulah manusia, tetap tidak berubah saat selubungnya dibuka di Washington DC, AS, pada Kamis (20/1).

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Doomsday Clock atau Jam Kiamat yang merupakan simbol seberapa dekat Bumi dengan kepunahan massal akibat ulah manusia, tetap tidak berubah pada Kamis (20/1).

20 Januari ditetapkan sebagai waktu untuk setting ulang jam sekaligus memperingati lahirnya simbol tersebut. Meski 2021 memunculkan sejumlah perkembangan baik, tetapi juga membawa tantangan baru.

"Jam Kiamat tetap stabil pada 100 detik menjelang tengah malam," kata Presiden Bulletin of the Atomic Scientists, Rachel Bronson.

The Bulletin of the Atomic Scientists, organisasi yang bertujuan untuk menyebarkan informasi guna mengurangi ancaman buatan manusia, didirikan pada 1945 oleh Albert Einstein dan Universitas Chicago. Dua tahun kemudian, kelompok tersebut menciptakan Jam Kiamat untuk menandai tengah malam secara simbolis, titik dari bencana global.

Fokus utama awalnya adalah prospek ancaman nuklir yang mengakhiri dunia pada Perang Dingin, tetapi kelompok itu memperluas cakupannya untuk memasukkan ancaman lain terhadap manusia dan planet ini, seperti perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top