Jalur Tengah Jateng di Temanggung Siap Dilintasi Pemudik

TEMANGGUNG - Jalur tengah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang melintasi Kabupaten Temanggung, telah siap dilintasi para pemudik untuk merayakan Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

Pengawas Lapangan Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Wonosobo Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Sarmono di Temanggung, Minggu (16/3), menyampaikan jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan, seperti lubang dan aspal retak, kini telah diperbaiki demi kelancaran arus mudik.

Ia mengatakan seluruh kerusakan di jalur mudik alternatif telah tertangani dengan baik, seperti Parakan-Patean, Temanggung-Kaloran, Temanggung-Parakan dan Kranggan-Pringsurat.

"Perbaikan kami lakukan di empat ruas jalan sepanjang 54 kilometer. Keempat ruas tersebut adalah Parakan-Patean (23 km), kemudian Temanggung-Kaloran (17 km), Kranggan-Pringsurat (8 km), dan Temanggung-Bulu (6,8 km)," katanya.

Seluruh lubang dan retakan, katanya, telah tertutup sehingga pengguna jalan dapat melintas dengan lebih aman.

Ia mengatakan perbaikan dilakukan dengan metode penambalan untuk menutup lubang, retakan dan permukaan jalan yang bergelombang.

"Alhamdulillah, sampai hari ini untuk jalan yang masuk wilayah provinsi di empat ruas jalan yang ada di Temanggung itu sudah tertangani, semua lubang dan retakan sudah tertutup," katanya.

Di sisi lain, mengingat intensitas hujan di wilayah Temanggung masih tinggi pihaknya telah menyiagakan petugas untuk melakukan penambalan apabila diperlukan selama arus mudik berlangsung.

Ia menyampaikan jalur mudik yang melintasi Kabupaten Temanggung ini merupakan jalur alternatif penghubung Jawa Barat dan Jakarta menuju Yogyakarta dan Jawa timur serta sebaliknya. Jalur ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura dan Selatan Jawa. Ant/I-1