Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengetatan Mobilitas I Tempat Wisata Beroperasi dengan Kapasitas 50 Persen

Jalur Puncak Akan Ditutup Total

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Doni Hermawan, Kapolres Cianjur

A   A   A   Pengaturan Font

CIANJUR - Polres Cianjur di Jawa Barat, akan menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, pada malam pergantian tahun sebagai upaya menekan mobilitas warga setempat maupun dari luar Cianjur yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun.
Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, menjelang malam pergantian tahun, tepat pukul 20.00 WIB, jalur menuju kawasan Puncak-Cipanas, akan ditutup hingga pukul 1.00 WIB yang juga sebagai antisipasi macet total.
"Sebelum ditutup, kita masih memperbolehkan kendaraan dengan nopol genap untuk melintas. Namun setelah pukul 20.00 WIB, jalur menuju Puncak-Cipanas dari berbagai arah mulai dari Cianjur, akan ditutup, baik untuk kendaraan bernopol Cianjur atau luar kota," katanya di Cianjur, kemarin.


Menjelang malam pergantian tahun, polisi tetap memberlakukan sistem ganjil-genap bagi kendaraan dari luar kota dan diberlakukan pemeriksaan secara acak, bagi pengendara yang tidak dilengkapi surat keterangan vaksin atau barcode yang diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi, akan diputarbalikkan.
Empat pos pemeriksaan akan didirikan di perbatasan Cianjur dengan Sukabumi, Bogor, Bandung Barat, dan Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan Jonggol. Petugas di posko itu memeriksa secara ketat terhadap pengendara dan pengikut di kendaraan dari luar kota.

"Kami berupaya maksimal agar mobilitas warga tetap dibatasi, sebagai upaya antisipasi kembali mencuatnya kasus Covid-19. Kami juga berharap pendatang dari luar kota, tetap mematuhi aturan dan melengkapi diri dengan surat keterangan sudah divaksinasi," katanya.

Polisi juga mengimbau warga, agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan dan terlibat dalam kerumunan sebagai upaya menjaga kesehatan diri, keluarga dan warga sekitar. Tetap mengunakan alat pelindung diri saat beraktifitas di luar rumah.

Antisipasi Kerumunan

Terpisah, Bupati Bogor, Ade Yasin, juga menyatakan untuk menutup total jalur Puncak, di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada malam tahun baru 2022 untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
"Saat malam pergantian tahun kita tutup Jalan Raya Puncak, seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk dari jam berapa penutupannya, situasional saja tergantung di lapangan," kata dia, di Cibinong, Rabu.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, selama peringatan Natal dan Tahun Baru, seluruh kawasan wisata diperbolehkan beroperasi, namun dengan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas tempat.

Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk mengisi masa peringatan Natal dan Tahun Baru di rumah bersama keluarga, tanpa harus berkunjung ke tempat wisata. Karena ia khawatir adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Iya sekarang khan sudah landai. Sebaiknya di rumah saja. Di tempat wisata kami batasi 50 persen dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," kata Yasin.

Sebelumnya, lima kepala Polres di wilayah Puncak Raya, Jawa Barat, menetapkan 25 titik pemeriksaan sertifikat vaksinasi selama peringatan Natal dan Tahun Baru 2022. "10 titik di Kabupaten Bogor, enam titik di Bogor, tiga titik di Kabupaten Sukabumi, dua titik di Sukabumi, dan empat titik di Kabupaten Cianjur," ungkap Kepala Polres Bogor, AKBP Harun, usai rapat koordinasi dengan empat Kapolres lain di Pos Polisi Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Kamis. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top