Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengaturan Lalu Lintas

Jalur Khusus Road Bike Ada Pembatasan Waktu

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Sejumlah warga bersepeda saat berangkat bekerja menuju kantornya di Jakarta, Kamis (2/6/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut jalur khusus sepeda balap (road bike) ada pembatasan waktu karena peruntukannya memang untuk seluruh moda transportasi, bukan khusus moda tertentu.
Anies lebih lanjut menyebut pihaknya sudah membatasi agar jalur road bike tidak diterapkan setiap waktu, sebab jalur tersebut bukan menjadi prioritas moda tersebut. "Kegiatan-kegiatan hobi lainnya dibatasi jamnya di saat jam sedang sepi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, kemarin.
Anies mengeklaim kebijakan Pemprov DKI yang konsisten dalam memfasilitasi transportasi, salah satunya adalah menata jalur sepeda dengan alasan banyak sisi positifnya seperti ramah lingkungan dan lebih menyehatkan. "Tapi, prioritas kita adalah sepeda sebagai alat transportasi, bukan sekadar sebagai alat sport," katanya.
Karena itu, ia meminta kepada para pengendara, baik motor maupun sepeda agar saling menghormati dan memprioritaskan keselamatan serta mengikuti aturan lalu lintas.
"Jalan bukan milik satu jenis moda transportasi jadi jangan sampai ada yang menggunakan jalan tanpa memikirkan keselamatan orang lain maupun keselamatan dirinya," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengkritisi rencana Gubernur Anies Baswedan memfasilitasi pada sepeda jenis road bike yang menurutnya hanya fokus mengurusi hobi. Bahkan fasilitas pesepeda yang kerap dibuat Anies belakangan ini sangat tidak terukur. Sebab, pengguna sepeda disebutnya hanya sekitar 0,1 persen dari warga Jakarta.
"Sejak 2019 saya sudah sampaikan betapa besar dana untuk jalur sepeda, tetapi tidak berfungsi. Kita estimasi tidak sampai 0,1 persen pengguna sepeda dibanding masyarakat pengguna transportasi lain," ujar Gilbert, Rabu (2/6).

Tambah Jalur
Bahkan Anies Baswedan berencana menambah jalur sepeda sepanjang 101 kilometer pada tahun 2021 untuk menambah jalur sepeda yang sudah tersedia (eksisting) saat ini sepanjang 63 kilometer.
"Jalur sepeda saat ini totalnya 63 kilometer, tambahan untuk tahun ini ada 101 kilometer, jadi harapannya akhir tahun kita punya 170 kilometer jalur sepeda," kata Anies.
Anies menyebutkan pembangunan jalur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi warga agar bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman. "Kami juga mewajibkan gedung-gedung untuk menyediakan tempat parkir sepeda minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia, sehingga para pekerja yang memilih untuk bekerja menggunakan sepeda bisa nyaman," ucap Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan 101 kilometer jalur sepeda tersebut akan dibangun tahun 2021, dan saat ini sedang dibahas dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memilih lintasan yang akan dibangun. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top