Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jalanan di Pakistan Ditutup Menjelang Unjuk Rasa Besar-besaran dan Layanan Internet Diputus

Foto : ANTARA/Anadolu

Otoritas Pakistan menghentikan layanan internet seluler di Ibu Kota Islamabad dan kota garnisun terdekat, Rawalpindi, pada Jumat (4/10/2024), menjelang rencana aksi unjuk rasa yang diadakan oleh partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

A   A   A   Pengaturan Font

"Polisi Islamabad selalu fokus melindungi nyawa dan harta benda warga. Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, karena hukum akan bertindak terhadap siapa pun yang mengganggu kedamaian dan ketertiban," kata kepolisian di platform X.

Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi juga mengeluarkan peringatan keras. Ia menyatakan bahwa pasukan khusus dan militer telah dikerahkan, dan tidak ada pengunjuk rasa yang diizinkan masuk ke ibu kota.

"Pasukan khusus dan militer telah ditugaskan. Siapa pun yang mencoba menyerang Islamabad tidak akan diberi ampun," kata Naqvi kepada wartawan.

Meskipun ada peringatan tersebut, ribuan pendukung Khan dalam konvoi mobil bergerak menuju Islamabad dari provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab.

Ali Amin Gandapur, Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa, sebelumnya mengumumkan bahwa ia akan memimpin aksi dari provinsinya menuju D-Chowk, dekat parlemen.

Bulan lalu, parlemen mengesahkan undang-undang yang melarang aksi unjuk rasa di D-Chowk dan daerah sekitarnya, termasuk Gedung Parlemen, Rumah Perdana Menteri, Rumah Presiden, Mahkamah Agung Pakistan, dan kawasan Diplomatik.

PTI telah menggugat undang-undang tersebut di pengadilan.

Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top