
Jalan Koridor 13 Transjakarta Bergelombang
Foto: istimewaJAKARTA -Jalan di koridor 13 Transjakarta Ciledug- Tendean bergelombang. PT Transjakarta membatasi kecepatan bus yang dioperasikan di jalan layang khusus busway (JLKB) tersebut.
"Walaupun koridor 13 kelihatannya lurus, tetapi di atas bus sebenarnya berliku-liku dan agak bergelombang," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (20/4).
Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan guidence car untuk mengawal armada bus yang melintasi koridor 13. Terlebih, operasional armada bus pada koridor ini diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB. Penambahan waktu operasional koridor 13 disebabkan karena membludaknya permintaan masyarakat yang tinggal di kawasan Ciledug.
- Baca Juga: Wali Kota Dedie Rachim Cetak Sejarah Baru di Bogor
- Baca Juga: 192 Sertifikat Kasus Pagar Laut Dibatalkan
"Jadi sudah lakukan satu minggu ini. Alhamdulillah penumpang bertambah dan kami yakinkan tetap kami jaga safety," ujar Budi.
Menurutnya, lampu penerangan jalan umum (PJU) masih sangat minim. Dinas Perindustrian dan Energi yang bertugas memasang lampu itu menargetkan PJU dipasang tuntas pada akhir tahun ini. Sehingga, keberadaan guidence car sangat diperlukan pada koridor 13.
"Di beberapa tempat itu, (kecepatan armada bus hanya) di 30-40 kilometer per jam. Tapi di beberapa lokasi sampai 20-25 kilometer per jam yang berliku-liku dan kadang-kadang berpapasan dengan bus yang melawan arah," imbuhnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno mengatakan, penambahan jam operasional koridor 13 hingga jam 23.00 WIB meningkatkan jumlah penumpang hingga 30 persen. Dia mengintruksikan agar koridor 13 ini, terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) dan kereta commuter line terutama pada halte Sisingamangaraja dan halte Kebayoran Lama.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mewanti-wanti agar seluruh pelayanan publik, termasuk bus Transjakarta mengutamakan keselamatan warga. Terlebih, ungkapnya, koridor 13 belum dipasangi lampu PJU secara menyeluruh.
"Tapi dengan adanya guidance car, penerangan cukup karena tadi Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa safety first. Keselamatan itu hal yang utama," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Transjakarta juga memperingati Hari Kartini dengan mengajak anak-anak sekolah mengecat bus Transjakarta. Bus yang bertemakan 'Ibuku Perempuan Tangguh' ini dilukiskan beragam gambar khas anak kecil, seperti bunga, dan sebagainya.
"Kami dari Pemprov DKI mendukung dan anak-anak ini spesial. Dan yang lebih spesial lagi ibu-ibunya. Karena ibu-ibunya adalah perempuan yang tangguh-yang insya Allah akan bisa mendidik anak-anak ini. Semua menjadi anak-anak yang insya Allah berakhlakul karimah dan menjadi kebanggaan bagi Jakarta dan bagi bangsa Indonesia," ungkap Sandi.
pin/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Peri Irawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
Sampah Terus Jadi Masalah, KLH Minta Pemda Beri Sanksi Pengelola Kawasan yang Tak Mau Urus Sampah
-
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Perkuat Hilirisasi Petrokimia dan Gas
-
Diundang Penutupan Retret Kepala Daerah, Ini Kata Rano Karno
-
Sejumlah Petinggi PDIP Sambangi Kediaman Megawati, Ada Apa?
-
Mohammad Syafii Resmi Jabat Kepala Basarnas, Garda Terdepan Misi Kemanusiaan