Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaksel Jadi Wilayah dengan Capaian Investasi Tertinggi se-DKI

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati (tengah) mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat memberikan keterangan pada awal media di sela Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga menyebutkan sektor utama yang berkontribusi pada realisasi investasi periode Januari-Juni 2024 meliputi transportasi, pergudangan (warehousing) dan telekomunikasi yakni 31 persen dari total investasi.

Jakarta -- Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan capaian investasi tertinggi se-DKI Jakarta merujuk data pada periode Januari hingga Juni 2024.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati dalam "Jakarta Investment Festival (JIF) 2024" di Jakarta, Jumat.

Dia menyebutkan, Jakarta Selatan meraih jumlah investasi Rp52,6 miliar atau 3,5 juta dolar AS. Diikuti Jakarta Pusat (Rp27,9 miliar atau setara 1,9 juta dolar AS) pada posisi kedua dan Jakarta Utara (Rp17,4 miliar atau 1,2 juta dolar AS) di posisi ketiga.

"Wilayah ini (Jaksel) menunjukkan kinerja investasi yang luar biasa dan mendorong momentum ekonomi Jakarta ke depan," kata Sri.

Adapun capaian total investasi Jakarta pada periode yang sama, yakni sebesar Rp8 miliar dolar AS. Dari jumlah ini, sebanyak Rp3,4 miliar dolar AS berasal dari investasi luar negeri sementara Rp4,6 miliar dari domestik.

Angka ini, kataSri, melewati target semester pertama, yakni Rp4,4 miliar.

Dia juga menyebutkan sektor utama yang berkontribusi pada realisasi investasi periode Januari-Juni 2024 meliputi transportasi, pergudangan (warehousing) dan telekomunikasi yakni 31 persen dari total investasi.

"Sektor ini tak hanya menarik investasi secara signifikan tetapi juga menciptakan berbagai peluang kerja yang meningkatkan lapangan kerja lokal dan memperkuat ekonomi Jakarta secara keseluruhan," kataSri.

Sementara itu, jumlah realisasi investasi kumulatif Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi DKI Jakarta pada periode Triwulan II Tahun 2024 sebesar Rp 62 triliun atau 14,5 persen terhadap capaian realisasi Penanaman Modal Nasional (PMN).

Kontribusi Jakarta terhadap perekonomian Indonesia mencapai 16,54 persen seiring disahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Di sisi lain, Jakarta yang berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional, tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II Tahun 2024, dengan pertumbuhan positif sebesar 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Angka ini juga menunjukkan Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 1,38 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2024.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top