Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Atasi Pengangguran

Jaknaker Diefektifkan Buat Serap Pekerja

Foto : antara/yogi rachman

Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans DKI Jakarta)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta mengefektifkan program Jaknaker untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlahlebih banyak. Informasi ini disampaikanKepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah, Selasa (11/10).

Dia mengatakanJaknaker merupakan program bursa kerja yang dapat diikuti secara daring setiap hari oleh para pencari kerja melalui situswww.jaknaker.id. "Kita mengefektifkanjaknaker.idguna mempertemukan antara pemberi kerja dan pekerja secara terus-menerus. Ini perlu untuk mengukur pasar kerja yang dibutuhkan," kata Andri Yansyah.

Andrimenambahkan program bursa kerja secara daring itu dianggap lebih efektif dalam mempertemukan pemberi lowongan dan pencari kerja."Kalau job fair setahun tiga kali. Tetapi, kalaujaknaker.idsudah tersosialisasi dengan baik akan lebih efektif," ujar Andri.

Dia mengatakan dalam sehari setidaknya tercatat rata-rata ada lebih dari lima ribu lowongan pekerjaan yang masuk melalui situsjaknaker.id. Memang rencananya kita untuk tahun 2023 job fair kita laksanakan setiap wilayah kota tiga kali. Tetapi, kita akan lebih menyosialisasikanjaknaker.idkarena itu lebih efektif. "Setiap hari bisa kita lihat real time kebutuhan seperti apa setiap hari," tutur Andri.

Dia menambahkan, saat ini angka pengangguran di DKI Jakarta berdasarkan data BPS turun dari 570 ribu menjadi 420 ribu. Meski demikian, dia masih berupaya untuk terus menekan angka pengangguran tersebut. Salah satunya melalui program bursa kerja baik secara langsung maupun daring di situswww.jaknaker.id.

"Secara keseluruhan setahun Dinas Nakertrans harus mampu menyerap 27.000 tenaga kerja. Sampai saat ini sudah terlampaui, baik itu melalui job fair ataujaknaker.id," ujar Andri Yansyah.

Sebelumnya,?????Disdik DKI diminta aktif mengawasi bangunan sekolah. Permintaan ini disampaikan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan. Ini dikaitkan kejadian ambruknyatembok seperti terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, akibat diterjang banjir.

"Kejadian tersebut, ditambah lagi saat ini curah hujan yang tinggi harus jadi peringatan bagi Dinas Pendidikan DKI. Mereka memastikan bangunan sekolah di Jakarta aman," kata August.

August minta Disdik DKI Jakarta bukan hanya memastikan kokohnya bangunan sekolah, namun juga segera melakukan mitigasi jika ada bangunan sekolah yang rentan ambruk. Terlebih, kata August, dana rehabilitasi sekolah kini ada efisiensi.

Salah satu komponen anggaran yang paling banyak dipangkas rehab total gedung sekolah. "Ini tentu harus menjadi perhatian Pemprov DKI untuk cari solusi. Anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta tersebut, mengingatkan, 3 siswa meninggal dunia akibat tembok ambruk, tak boleh terulang. ν Ant/jon/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top