Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Unjuk Rasa di Prancis

"Jaket Kuning" Terobos Kantor Kementerian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengecam aksi anarkis yang menyebabkan kerusakan di kantor kementerian di Paris. "Aksi anarkis itu merupakan sebuah kekerasan ekstrem terhadap Republik, abdi negara dan perwakilan bangsa yang membela negara dan simbol-simbolnya," cuit Macron lewat media sosial.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan bahwa jumlah demonstran yang ikut dalam aksi unjuk rasa di seluruh jalanan wilayah Prancis pada Minggu (6/1) diperkirakan berjumlah sekitar 50 ribu orang. Angka itu jauh lebih sedikit dari jumlah partisipan aksi unjuk rasa pada pekan-pekan sebelumnya.

Dilaporkan pula bahwa jumlah demonstran yang berunjuk rasa di Champs-Elysees di Paris pada akhir pekan lalu, hanya diikuti oleh 3.500 orang saja. Aksi unjuk rasa di Paris sempat memicu bentrokan dan pembakaran terhadap sejumlah kendaraan dan aksi anarkis itu segera direspons oleh petugas kepolisian dengan menembakkan peluru gas air mata dengan tujuan untuk membubarkan konsentrasi massa.

Dalam aksi unjuk rasa, polisi di Paris tak tinggal diam dan dilaporkan telah menangkap 35 orang pengunjuk rasa yang anarkis.

Selain di Paris, aksi unjuk rasa yang diikuti sebanyak 2.000 orang dilaporkan terjadi di Kota Rouen. Sama seperti halnya di Paris, aksi unjuk rasa di kota ini pun sempat terjadi aksi anarkis berupa pembakaran barikade. AFP/I-1/AR-3

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top