Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Jakarta-Tokyo Hadapi Tantangan Urban Masa Depan

Foto : ANTARA/ HO- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike (kiri) dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim - COP 28 di Dubai, Sabtu (2/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kota besar Tokyo dan Jakarta memiliki problem serupa terutama dalam menghadapi tantangan urban. Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartonodan Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Mereka berdua juga membahas sinergi terutama dalam kerangka kerja sama sister city Jakarta-Tokyoyang telah terbangun sejak 1989.

"Jakarta sedang meningkatkan inovasi solusi permasalahan urban, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan membangun pemerintahan yang semakin transparan," ujar Heru, di Jakarta, Selasa (5/12). Selain itu, menurut Heru, Jakarta juga terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai kota global dunia, termasuk Tokyo.

Kedua belah pihak berdiskusi mengenai pengalaman dan kebijakan yang berkomitmen untuk mengatasi tantangan urban sebagai upaya bersama menciptakan solusi yang inovatif. Pertemuan sekaligus membahas program kerja sama lanjutan dua kota untuk tahun 2024 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Heru juga mengatakan bahwa Jakarta telah ditunjuk menjadi tuan rumah "Crisis Management Conference 2024." Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Jakarta. Acara ini, kata Heru, juga menjadi forum untuk bertukar pengalaman berkenaan dengan kebijakan dan praktik-praktik penanganan bencana, yang diinisiasi Tokyo.

"Jakarta merasa sangat terhormat menjadi tuan rumah. Kami berkomitmen agar konferensi internasional tersebut berdampak positif bagi kota-kota dalam penanganan bencana alam," ujar Heru. Adapun Jakarta dan Tokyo telah melaksanakan kerja samasister citysejak 1989.

Bidang-bidang yang dilaksanakan pada awal kerja sama antara lain kunjungan delegasi pemerintah, tenaga teknis, dan pelatihan kejuruan. Dalam perkembangannya, kerja sama kedua kota bertumbuh dan mencakup bidang kebudayaan, kepemudaan olahraga, kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pengendalian bencana.

Sebelumnya, Heru dan Wali Kota Melbourne, Sally Capp,juga berdiskusi mengenai penanganan banjir hingga perubahan iklim dalam pertemuan bilateral untuk menjajaki rencana kerja sama. "Ditemukan fakta bahwa Melbourne dan Jakarta menghadapi tantangan serupa seperti banjir, kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim," kata Heru, Senin (4/12).

Heru menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan dalam menghadapi tantangan seperti pembangunan urban berkelanjutan, aksi mitigasi perubahan iklim, pertukaran magang bagi para pegawai pelayan publik dan penjajakan hubungan kedua kota.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top