Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Perkotaan -- Tingkatkan Potensi Industri Pariwisata

Jakarta Sebagai Kota MICE Global

Foto : ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

Pelaksanaan JITEX 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Peserta diskusi yang menjadi bagian dari penyelenggaraanJakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2024 membahas pengembangan Jakarta ke depan sebagai tempatMeetings, Incentives, Conventions, Exhibitions(MICE) berskala global.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Sherly Yuliana menyampaikan, Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global.

"Hal tersebut sesuai dengan potensi Jakarta dengan lima sektor usaha dengan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi. Pertama perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi," kata Sherly di Jakarta, Jumat (09/8).

Seperti dikutip dari Antara, Sherly mengatakan Jakarta telah memenuhi unsur wajib destinasi MICE, yakni Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (3A). Selain itu, potensi Jakarta sebagai destinasi MICE dapat dilihat dari jumlah usaha pariwisata di Jakarta.

Sherly memaparkandi Jakarta terdapat berbagai usaha pariwisata yang terdiri dari 52.625 usaha bidang jasa makan dan minum, 7.077 usaha bidang jasa akomodasi, 4.207 usaha di bidang hiburan dan rekreasi, 4.594 usaha bidang jasa perjalanan, serta 6.075 usaha di bidang jasa MICE.

"Maka dari itu, saya dan kita semua tentu sangat yakin bahwa Jakarta bisa menjadi Kota MICE Global dalam waktu dekat," kata Sherly.

Di sisi lain, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyampaikan, potensi Jakarta yang besar sebagai Kota Global dapat menjadi tempat investasi dan sumberproduk-produk lokal dari seluruh Indonesia.

"Di Jakarta juga terdapat nilaifun(hiburan), karena kita ingin parabuyerdan turis yang memang bertujuan ke Jakarta bisa berbelanja, menikmati kuliner, serta atraksi yang terdapat di sini," kata Budihardjo.

Ia menambahkansaat ini Jakarta memiliki Jakarta Tourist Pass yang bisa digunakan para turis saat berwisata ke Jakarta. Upaya seperti ini dinilai dapat menarik minat para turis untuk berinvestasi di Jakarta.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Vinsensius Jemadu dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi acara JITEX 2024.

Menurutnya, perpindahan ibu kota ke IKN dapat mendorong Jakarta untukrebrandingdanrepositioning menjadi Kota MICE Global.

Pilar Pendukung

Lebih lanjut, Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global.

Hal tersebut sesuai dengan potensi Jakarta dengan lima sektor usaha dengan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi, yakni perdagangan besar dan eceran, informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, jasa keuangan dan asuransi.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi KreatifVinsensius Jemadumengatakanbahwa perpindahan ibu kota ke IKN dapat mendorong Jakarta untuk "rebranding" dan "repositioning" menjadi KotaMICE Global.

Menurut dia, dari aspek 3A, Jakarta tidak diragukan lagi dan semua ada di sini. Namun, hal ini tak cukup dan membutuhkan pilar pendukung lain untuk menyukseskan semua industri MICE. Salah satunya, yakni sumber daya manusia (SDM).

Vinsensius mengatakan, pemerintah bersama Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) sedang merancang program untuk mendidik serta mengedukasi anak-anak muda dari berbagai perguruan tinggi untuk menjadi pegiat atau pelaku MICE.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top