Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Kota -- DKI Mampu Kembangkan Strategi Kota Berbasis Wisata Budaya

Jakarta Resmi Gabung WCCF

Foto : ANTARA/HO-Dinas Kominfotik DKI Jakarta

Ilustrasi kota Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kota Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara sebagai pesertaWorld Cities Culture Forum (WCCF) yakni jaringan global terdiri dari lebih dari 40 kota di dunia. Pengumuman ini bertepatan dengan HUT Jakarta yang ke-497 pada tanggal 22 Juni 2024.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, hal inidapat menjadi sarana untuk mempromosikan daya tarik pariwisata dan industri kreatif berbasis seni, budaya.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang ada di Jakarta diharapkan dapat lebih dikenal di dunia.

"Sekaligus untukmenjawab tantangan perkotaan yang semakin kompleks, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pariwisata dan budaya," ujar Andhika.

Dia mengatakan kota Jakarta sebagai tempat interaksi beragam budaya yang berkembang pesat, menjadi salah satu kota pariwisata dan budaya yang penting di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, pihaknya menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dengan visi menjadi kota global berdaya saing, terlebih menjelang perubahan status kota yang tidak lagi menyandang gelar sebagai Daerah Khusus Ibu Kota.

Pemprov DKI Jakarta, sambung dia, berkomitmen menjadikan kota sebagai pusat perekonomian nasional dan mampu bersaing sebagai kota global di kancah internasional.

Daya Tarik

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menyampaikan, Jakarta berkesempatan untuk berkolaborasi dan memajukan perubahan positif melalui pertukaran ide dan inovasi dengan 40 kota anggota lainnya.

"Kuncinya menempatkan sektor budaya sebagai salah satu jantung perencanaan kota dan investasi," katanya.

Dia berharap Jakarta mampu mengembangkan strategi kota yang berbasis wisata budaya sehingga memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata budaya unggulan yang siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.

"Sehingga semakin meningkatkan daya tarik dan reputasi kota Jakarta sebagai kota global," kata dia.

Wakil Wali Kota Bidang Kebudayaan dan Industri Kreatif Pemerintah Kota London selaku Pendiri dan Ketua World Cities Culture Forum (WCCF) Justine Simons OBE menyambut baik bergabungnya Jakarta sebagai anggota WCCF, sekaligus menjadi kota pertama di Asia Tenggara.

Menurut dia, budaya merupakan unsur penting dalam kesuksesan kota karena dapat menyatukan komunitas dan membantu menggerakkan ekonomi.

"Melalui forum ini, kami menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan abad ke-21. Kami nantikan kerja sama dengan kota Jakarta untuk mendukung pertumbuhannya sebagai ibu kota budaya global," ujar Justine.

Jakarta bergabung sebagai anggota WCCFbertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 kota pada 22 Juni 2024. Nantinya, Jakarta akan bekerja sama dengan lebih dari 40 kota, termasuk Bengaluru, Buenos Aires, London, New York dan Tokyo menempatkan budaya di jantung kota pertumbuhan dan investasi.

Kota Jakarta juga akan masuk dalam Laporan Kebudayaan Kota Dunia 2025, laporan data komprehensif untuk budaya dan kota dengan 65 indikator, yang diterbitkan setiap tiga tahun.

Berdasarkan data Global Power City Index, Jakarta saat ini menempati peringkat ke-45 dari 48 kota global lainnya. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa Jakarta masih sangat prospektif sebagai kota tujuan investasi.

"Kalau kita bicara ekonomi nasional, Jakarta ini mempunyai peranan yang sangat besar, yaitu sekitar 16-17 persen PDB nasional berasal dari Jakarta," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Sahminan di Jakarta, Kamis lalu.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top