Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 20 Jan 2025, 06:53 WIB

Jakarta Pertamina Tutup Putaran 1 dengan Manis

Pebola voli putri Jakarta Pertamina Enduro Junaida Shanti (tengah) melakukan smes yang coba ditahan pebola voli Yogya Falcons Naysilla Wiedy Kirana (kanan) dan Geofanny Eka Cahyaningtyas dalam pertandingan Proliga 2025 Putaran Pertama Minggu Ketiga.

Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

MALANG – Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro menutup putaran pertama dengan kemenangan gemilang setelah mengalahkan Yogya Falcons 3-0 (25-17, 25-14, 25-17) dalam seri ketiga Proliga 2025 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (19/1).

Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Pertamina dari enam laga yang telah dijalani. Sebelumnya, mereka mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-0 dan Bandung BJB Tandamata 3-1. Adapun tiga kekalahan dialami Pertamina dari Jakarta Livin Mandiri (2-3), Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (0-3), dan Jakarta Popsivo Polwan (1-3).

Sementara itu, bagi Yogya Falcons, kekalahan ini merupakan yang kelima dari total enam pertandingan yang dilakoni sepanjang tiga seri Proliga 2025.

Di laga pembuka hari ketiga seri Malang ini, kedua tim menurunkan skuad terbaik mereka. Set pertama berlangsung sengit, tetapi memasuki pertengahan set, Pertamina mulai meninggalkan Falcons dan menutup set pertama de­ngan skor 25-17.

Pada set kedua, Pertamina tampil lebih dominan. Mereka langsung unggul 6-3 di awal pertandingan dan terus memperlebar jarak, hingga mengamankan set dengan skor 25-14.

Memasuki set ketiga, Falcons mencoba bangkit dengan bermain lebih variatif. Mereka sempat memimpin 4-2 di awal, tetapi Pertamina yang konsisten mempertahankan komposisi pemainnya sejak set pertama berhasil merebut kembali kendali permainan dan meng­akhiri set dengan skor 25-17.

Pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama, mengakui bahwa timnya sebenarnya telah mempersiapkan diri de­ngan baik. Namun, di lapangan, para pemain kehilangan fokus.

“Seperti yang terlihat, anak-anak seperti kehilangan konsentrasi. Kami juga sudah mempelajari permainan Pertamina, tetapi strategi kami tidak berjalan sesuai rencana,” ujar Marcos.

Terkait persiapan Falcons sebagai bagian dari timnas putri untuk Piala Dunia U-21, Marcos menambahkan: “Banyak pemain yang sebenarnya potensial, tetapi mereka perlu latihan lebih keras lagi. Proliga ini sangat berbeda dengan Piala Dunia.” ben/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.