Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
HUT DKI

Jakarta Fair Bakal Dongkrak Ekonomi Ibu Kota

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019 mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Karena pesta tahunan ini melibatkan semua pihak dan diramaikan dengan berbagai produk lokal dan nasional

"Saya optimis Jakarta Fair akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta," kata Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemannm di Jakarta, Senin (26/5).

Ralph menegaskan kegiatan ini melibatkan banyak pihak seperti membangun stand yang melibatkan sejumlah kontraktor dan lain-lain.

Selain itu, Jakarta Fair menyedot tenaga kerja musiman, mulai dari penjaga stand, petugas keamanan dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, beragam produk lokal seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga meramaikan PRJ. Mulai produk makanan, pakaian, maupun aksesori dapat ditemukan di Hall B3-C3.

Baca Juga :
Pameran Seni

Produk lokal karya UMKM tersebut tidak hanya berasal dari DKI Jakarta saja, tapi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Papua.

Produk UMKM

Seperti Marcelina, yang menjual beragam pakaian batik yang biasa dijual di salah satu situs e-commerce, mengatakan kalau dirinya membuka stan di PRJ disebabkan sahabat UMKM diperbolehkan membuka dagangannya di PRJ tanpa dipunggut biaya.

"Biasanya di jual di e-commerce, tapi karena sedang PRJ dan ternyata sahabat UMKM boleh buka di sini, jadi kita buka di sini," kata Marcelina yang ditemui di JI Expo Kemayoran, Senin (27/5).

Ia mengatakan bahwa tadinya ia hanya menjual produk-produk batik saja, tapi karena momen Lebaran yang akan datang, dirinya juga ikut menjual baju muslim seperti gamis.

"Tadinya jual batik asal Pekalongan sama Yogyakarta, terus merambah ke gamis karena mau Lebaran," katanya.

Ia mengatakan bahwa omzet per hari yang bisa ia dapat dari membuka stan di PRJ berada di kisaran satu juta rupiah. Itu pun jika hari kerja. Lain lagi saat akhir pekan yang menurutnya ramai pengunjung.

Pekan Raya Jakarta ini telah dibuka sejak 22 Mei dan akan terus berlangsung selama 39 hari hingga 30 Juni 2019. Bahkan, pada saat Hari Raya Idul Fitri, PRJ akan tetap buka.

Pada hari Senin, harga tiket masuk ditetapkan sebesar 25.000 rupiah, Selasa hingga Kamis 30.000 rupiah, dan Jumat hingga Minggu 40.000 rupiah.

Jam operasional, pada hari Senin-Kamis buka pukul 15.30 sampai 22.00 WIB, pada hari Jumat pukul 15.30 hingga 23.00 WIB, dan khusus Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. jon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top