Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi I "Golput" Itu Tak Bertanggung Jawab

Jakarta Barat Mendorong Pemilih Pemula Gunakan Hak

Foto : ANTARA/Risky Syukur

Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Mohammad Matsani saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (11/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Kampanye di sekolah dan perguruan tinggi tak boleh gunakan atribut. Kampanye di tempat ibadah dilarang.

JAKARTA - Para pemilih pemula didorong untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena hasil pesta demokrasi itu akan menentukan masa depan bangsa.

"Hak pilih itu sangat penting saat pemilu, tak terkecuali bagi para pemilih pemula. Hasilnya juga menentukan masa depan bangsa," kata Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Mohammad Matsani, Senin (11/9).

Mohammad menjelaskan tidak ikut memilih secara sengaja, meskipun sudah menginjak usia pemilih atau menjadi "golongan putih" (golput) dalam pemilu, bukanlah sebuah pilihan. "Golput bukan pilihan. Itu sama saja kita tidak bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa," ujar Matsani.

Oleh karena itu, dia telah berkoordinasi dengan Suku Dinas (Sudin) Pendidikan wilayah I dan II, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakbar, dan beberapa pihak lain untuk menyosialisasikan penggunaan hak pilih dalam Pemilu 2024 ke sekolah-sekolah Jakbar. "Kita sudah koordinasi dengan Sudin Pendidikan wilayah I dan II untuk sosialisasi hak pilih dalam Pemilu 2024," kata Matsani.

"Jadi, anak-anak SMA yang tanggal 14 Februari 2024 sudah berusia 17 tahun, masuk dalam data pemilih pemula. Mereka harus menggunakan haknya," tandas Mohammad. Selanjutnya, para petugas pencocokan dan penelitian (coklit) dari KPU Jakbar akan datang ke rumah-rumah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top