Jakarta Akhir Pekan

Dia telah tampil di seluruh dunia, termasuk di Planeta Terra (konser Planet Bumi) Brasil. Dia juga menjadi subyek film dokumenter Fernando Libanio A MusicaAudaz de ToninhoHorta. Horta telah merilis lebih dari dua lusin album dan telah dinominasikan untuk Latin Grammys untuk Album MPB Terbaik untuk album 2005-nya Como Pé No Forró, yang ia rilis pada Minas sendiri label, dan untuk rilis 2010-nya, ToninhoHorta: Harmonia & Vozes.

Selama karirnya, ia telah tampil dengan artis-artis top Brasil seperti Antônio Carlos Brasileiro de Almeida Jobim, Sérgio Mendes, Luciana Souza B.M. '88, Elis Regina, Gal Costa, dan Chico Buarque, di antara banyak lagi. Selain itu, ia telah melintasi batas musik dengan legenda jazz seperti Herbie Hancock '86H, Pat Metheny' 96H, Brad Mehldau, George Duke, dan Keith Jarrett.

Komposer / gitaris berpengaruh dengan gaya harmonisasi pribadi yang dikembangkan, Horta telah memiliki partisipasi yang luas dalam proyek seniman lain, dan juga telah merekam lebih dari sepuluh album solo, banyak dari mereka yang dirilis secara internasional.

Makoto Kuriya adalah pianis jazz Jepang dari Kobe yang lulus dari Universitas Virginia Barat dengan jurusan linguistik. Dia kemudian belajar & tampil bersama Nathan Davis di University of Pittsburgh. Kuriya melakukan tur dengan Grammy memenangkan Chuck Mangione di akhir 80-an. Saat dia menerima pengakuan yang meningkat di Eropa, dia membangun kepercayaan implisit untuk bermusik yang tulus dan menarik perhatian orang sebagai artis serta produser musik.

Kuriya telah tampil dengan banyak musisi terkenal termasuk Donald Byrd, James Moody, Toots Thielmans, dan Curtis Fuller. Ketika dia kembali ke Jepang pada 1990, Kuriya memproduksi serangkaian CD pemenang penghargaan. Salah satu kesuksesan global Kuriya adalah menampilkan soundtrack dari platinum yang memenangkan Neo Genesis Evangelion pada pertengahan 90-an.
Halaman Selanjutnya....