Jaga Konsumsi Masyarakat Melalui Swasembada Pangan
WIBISONO HARDJOPRANOTO Pengamat Ekonomi dari Ubaya - Jika perekonomian dunia turun, maka ekspor mereka melemah. Oleh sebab itu, daya beli masyarakat patut dijaga, swasembada pangan seperti beras, jagung, dan budidaya sorgum perlu diperkuat. Tinggal kita mengupayakan supaya bisa swasembada kedelai.
Pada kuartal- III 2022 misalnya, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan. Lembaga-lembaga internasional pun memprediksi ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 5,1 sampai 5,3 persen pada tahun depan.
Bahkan, perwakilan International Monetary Fund (IMF) untuk Indonesia memprediksi bahwa Indonesia akan mampu memenuhi target penurunan inflasi pada angka 3 persen pada tahun depan di tengah ancaman resesi dan perlambatan ekonomi global.
Purbaya menjelaskan bahwa konsumsi domestik sendiri berkontribusi sebesar 50,38 persen dari total PDB Indonesia. Indeks Penjualan Ritel dan Production Manufacturing Index (PMI) juga tercatat berada pada level ekspansif.
"Selain itu, apabila kita melihat indikator-indikator ekonomi riil juga masih menunjukkan tren yang baik. Penjualan ritel tumbuh positif diiringi oleh peningkatan optimisme konsumen," kata Purbaya.
Intermediasi Perbankan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya