Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaga Kesehatan Buah Hati dengan Vaksinasi Sejak Dini

Foto : istimewa

vaksinasi anak

A   A   A   Pengaturan Font

"Setelah diberikanboosterini, biasanya antibodi akan mulai menurun sekitar di usia empat tahun, pada saat sekitar usia empat tahun itu mulai menurun, maka di usia lima tahun diberikanboosterDPT lagi," tambahnya.

Apabila tidak melakukan vaksinasi pada usia-usia tersebut, dr. Miza menekankan tidak ada kata terlambat dalam menjalani imunisasi. Kecuali, untuk vaksin pencegah penyakit TBC seperti BCG dan rotavirus (pencegah penularan diare) yang memiliki batasan usia. Namun, penting untuk tidak menunda imunisasi karena dapat membuat anak rentan terhadap penyakit.

Di sisi lain, bagi orang tua yang meragukan atau bingung dengan status imunisasi anaknya, dr. Miza mengimbau orang tua mengunjungi fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Dengan memberikan catatan vaksinasi anak, tenaga kesehatan dapat mengevaluasi vaksin mana yang perlu dilengkapi.

Dokter Miza juga menekankan pentingnya untuk tidak menunda imunisasi karena dapat membuat anak rentan terhadap penyakit. Hal ini diilustrasikan dengan skenario di mana seorang anak melewatkan vaksin DPT dan kemudian bertemu dengan teman yang terinfeksi pertusis. Situasi seperti itu dapat dihindari dengan segera menyelesaikan vaksinasi yang diperlukan.

Sementara itu, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi dapat mencegah 3,5 hingga 5 juta kematian setiap tahun. Franchise Manager di PT Kalventis Sinergi Farma, Dainty Loresia, pun memperhatikan bahwa vaksinasi secara efektif dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit, hingga mencegah kematian dan komplikasi penyakit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top