Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi | Satpol PP Berperan Mengamankan dan Mensukseskan Pemilu

Jaga Keamanan Jelang Pemilu

Foto : ISTIMEWA

Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Situasi kondusif sampai menjelang dan pasca pemungutan suara harus terus dijaga. Karena itu deteksi dini mesti digiatkan untuk mengantisipasi setiap gelagat yang berpotensi bakal mengganggu pesta demokrasi. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) harus ikut berperan mensukseskan Pemilu serentak 2019.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu pada acara Rapat Koordinasi Satpol PP dan Satlinmas dalam Penyelenggaraan Keamanan, Ketertiban Umumdan Perlindungan Masyarakat untuk mendukung Pemilu 2019, di Jakarta, Rabu (30/1).

Menurut Tjahjo, peran Satpol PP itu mengamankan dan mensukseskan pemilu, adalah bagian dari tugas fasilitasi pemerintah daerah dalam membantu serta mendukung penyelenggara pemilu. Salah satunya adalah menjaga keamanan dan ketertiban. Dan, ikut berkontribusi bersama aparat keamanan mengamankan distribusi logistik pemilu.

"Tapi untuk Pileg dan Pilpres 2019 Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat ikut mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Tjahjo.

Dijelaskan, ada beberapa faktor yang menentukan kesuksesan pemilu serentak. Faktor- faktor tersebut antara lain, kesiapan penyelenggara pemilu dan dukungan dari pemerintah pusat serta daerah. Dan yang tak kalah penting, kesiapsiagaan aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pemilihan.

"Kerawanan yang perlu diwaspadai dalam menjelang digelarnya pemungutan suara pemilu 2019 antara lain terkait keamanan, netralitas ASN, isu SARA dan politik uang," katanya.

Terkait faktor keamanan, lanjut Tjahjo juga dipengaruhi oleh kondisi geografis masingmasing daerah. Di daerah yang mudah terjangkau, potensi kerawanan keamanan tentunya rendah. Tapi di daerah yang sulit dijangkau, potensi kerawanan akan tinggi. Ini yang harus diantisipasi. Tapi Tjahjo yakin, aparat keamanan baik itu dari kepolisian dan TNI telah memetakan potensi-potensi kerawanan di semua daerah.

Tjahjo juga meminta, pada hari H pemungutan suara, anggota Satlinmas dan Satpol PPP harus ikut membantu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sehingga jalannya pemungutan suara bisa berlangsung aman, tertib dan tentram.

Kunci Sukses

Di acara yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko yang juga hadir, dalam sambutannya mengatakan, kondusifnya keamanan dan ketertiban menjadi salah satu kunci suksesnya pesta demokrasi. Karena itu semua elemen harus bahu membahu menjaga situasi tetap kondusif sampai menjelang dan pasca pemungutan suara. Termasuk tentunya Satpol PP. Karena tugas menjaga keamanan dan ketertiban, bukan hanya tugas dari TNI dan Polri.

"Menjaga stabilitas keamanan ini harus bersama-sama, berkolaborasi dengan TNI dan Polri. Sehingga jika kolaborasi ini berjalan dengan sunguhsungguh dan perencanaannya baik, maka stabilitas keamanan akan terjaga dengan bagus," kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, pesta demokrasi yang akan digelar tahun ini akan menentukan masa depan Indonesia setidaknya dalam lima tahun kedepan. Sekaligus ini menjadi pertaruhan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Karena itu sangat penting menjamin dan menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan.

"Karena untuk menjadi negara yang hebat dan terdepan, Indonesia harus bisa menjamin dan menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan. Ingat, sukses tidaknya pemilu akan jadi pandangan Negara luar. Saya harapkan Satpol dan Satlinmas ikut menyukseskan pemilu serentak 2019," katanya. ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top