Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Hindari Ujaran Kebencian dan Intoleransi Berbau SARA

Jadikan Pemilu 2024 Ajang Merajut Persatuan

Foto : antaranews

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Abdullah Jaidi

A   A   A   Pengaturan Font

Tahun Politik

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mendorong setiap anggota Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik atau menjelang pemilu.

"FKPT bisa ikut mengedukasi agar masyarakat kita tidak terjebak dalam kebencian dan permusuhan antarsesama anak bangsa yang merupakan efek dari polarisasi dan politisasi identitas," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Jenderal bintang tiga tersebut mengatakan momentum tahun politik rentan menghasilkan adanya kondisi polarisasi sosial, dan politik identitas yang menggunakan isu suku agama ras dan antargolongan (Sara) berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan, dan kebencian.

Efek dari kondisi tersebut harus diredam dan dihilangkan agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top