Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Primadona Dunia! Indonesia Ekspor Ratusan Kilogram Cicak Kering ke Hongkong, Diklaim Mampu Obati Kanker, Kok Bisa?

Foto : Antara

Cicak kering jadi primadona ekspor ke Hongkong.

A   A   A   Pengaturan Font

"Akibat pandemi Covid 19, terjadi penurunan ekspor yang sangat signifikan di tahun 2020, dan di awal tahun 2021 Karantina Pertanian Medan kembali mengekspor media pembawa cicak Kering sebanyak 425 kg dengan nilai ekspor Rp. 127.500.000 dengan tujuan Hongkong," kata Rifky Danial, Sub Koordiantor Karantina Hewan.

Reptil yang umumnya ditemukan di rumah-rumah atau kayu itu diklaim memiliki sejuta manfaat sebagai obat - obatan. Masyarakat Hongkong mempercayai konsumsi cicak kering dapat mengobati asma, gatal-gatal atau penyakit kulit, wasir, gangguan pencernaan, hingga mengobati kanker.

Sejumlah penelitian memang menunjukkan bahwa daging cicak putih dapat mengobati kanker karena mengandung banyak protein. Kandungan protein inilah yang dipercaya mampu meregenerasi atau memulihkan sel-sel yang rusak akibat kanker atau efeknya setelah terapi sehingga penderita kanker akan sembuh.

Selain sebagai obat, cecak kering juga digunakan untuk produk kecantikan dan bahan baku pakan ikan.

Proses pembuatan cicak kering sendiri terbilang mudah. Dikutip dari laman BKP2 Medan, sebelum siap untuk dikemas dan diekspor, cicak-cicak basah yang didapat produsen pertama-tama dicuci agar tidak ada kotoran yang menempel.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top