Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jack Ma Belum Muncul Juga

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak melontarkan kritik ke otoritas keuangan Beijing, pada Oktober lalu, pendiri Alibaba, Jack Ma, hingga kini belum muncul juga. Ke mana dia?

Bukan hal aneh di Tiongkok untuk menarik beberapa taipan dan selebritas penting karena suatu pelanggaran. Langkah itu untuk menunjukkan kepada warga, siapa bos Tiongkok sesungguhnya.

Lihat saja bintang film terbesar negara itu, Fan Bingbing, menghilang pada tahun 2018 karena dugaan penggelapan pajak dan menghilang selama berbulan-bulan. Dia akhirnya menulis permintaan maaf yang menjilat Partai Komunis di halaman media sosialnya dan dilaporkan membayar tagihan pajak setidaknya 70 juta dollar AS.

Tidak ada yang tahu ke mana Bingbing menghilang. Satu sumber mengatakan, dia telah ditahan di bawah "pengawasan ketat" di provinsi pesisir Jiangsu.

Dalam kasus Jack Ma, juru bicara Alibaba mengatakan ada "konflik jadwal" yang membuat Ma absen berbagai kegiatan. Sementara itu, beberapa laporan mengatakan, Ma hanya menyembunyikan diri. Sementara itu, regulator Tiongkok mengurai pembukuan Alibaba secara luas dan memerintahkan restrukturisasi ANT. Situasinya tampak menyeramkan.

Beberapa orang mengatakan, Barat terlalu banyak membuka mata Ma muda dan sekarang dia mendapatkan "hukuman."

Sumber anonim mengatakan, Jack Ma sedang menghindari sorotan publik. "Dia tidak tampil di publik dengan tujuan tertentu," ujar pengamat David Faber seperti dilansir CNBC International.

David Faber menduga, Jack Ma saat ini berada di kota Hangzhou, lokasi kantor pusat Alibaba Group. Menurutnya, Ma tidak dalam keadaan ditangkap oleh pemerintah Tiongkok karena kritiknya seperti beberapa pengusaha sebelumnya.

Sejak akhir Oktober 2020 Jack Ma telah menghilang dari publik. Sebelum "menghilang" dia mengkritik regulator keuangan dan bank Tiongkok di Shanghai. Ma mengkritik pemerintah Tiongkok menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi sistem keuangan.

"Yang kami butuhkan membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan sistematis," ujarnya. "Berinovasi tanpa risiko berarti membunuh inovasi. Tidak ada inovasi tanpa risiko di dunia," ujar Jack Ma dalam pidatonya di the Bund Summit di Shanghai pada 24 Oktober 2020.

Ia bahkan menyebut sistem perbankan yang diterapkan di Tiongkok saat ini seperti pegadaian dan 'klub orang tua.' Kontan saja komentarnya ini membuat Presiden Tiongkok Xi Jinping marah. Dampaknya, Ant Group milik Jack Ma yang hampir saja melantai di bursa, dijegal.

Bukan hanya itu Jack Ma juga dicari-cari kesalahannya. Pemerintah menyelidiki monopoli dan antipersaingan bisnis yang dilakukan Alibaba Group. Jack Ma bahkan dilarang ke luar negeri selama penyelidikan. Ant Group juga diperintahkan mengurangi bisnisnya atau hanya fokus pada teknologi finansial. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top