Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sistem Pembayaran Elektronik

Jabotabek Dijadikan Percontohan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Depok (Jabodetabek) dijadikan sebagai tempat percontohan dan penerapan sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi untuk moda tranportasi massal.

Kepala Sub Direktorat Perencanaan Program Direktorat Perencanaan Dan Pengembangan BPTJ Tonny Agus Setiono mengatakan model sistem pembayaran yang terintegrasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan transportasi publik melalui penerapan pembayaran secara non tunai. "Trobosan ini diperlukan mengingat besarnya tuntutan akan layanan pembayaran yang semakin aman, lancar, dan efisien dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Selain itu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses transportasi yang layak," kata Tonny di Jakarta, Selasa (28/11).

Ia menambahkan bahwa saat ini jika mau bisa dilakukan pembentukan konsorsium untuk mengelola sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi antar moda. Pertama, konsorsium yang di bentuk dari operator angkutan BUMN seperti Kereta Api, Comuter Line, Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), PPD dan Perum Damri

Lalu yang kedua, Konsorsium yang dibentuk dari operator angkutan yang berada di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Mass Rapid Transit (MRT), LRT Jakarta Propertindo dan Transjakarta. Masing-masing konsorsium tersebut nantinya akan menyediakan infrastruktur untuk mengelola sistem pembayaran elektronik yang saling terintegrasi.

"Selain itu, harus dilakukan pula integrasi dengan konsorsium lain yang menerapkan uang elektronik sebagai alat pembayaran, seperti saat ini yang sudah ada konsorsium electronic toll collection (ETC) di jalan tol," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top