Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pembayaran Elektronik

Jabotabek Dijadikan Percontohan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Pakar Transportasi Darmaningtyas mengatakan, bahwa filosofi integrasi itu adalah menyediakan pelayanan terhadap konsumen secara lebih efektif, mudah, dan lancar. Konsumen sebagai pengguna ingin mempunyai kartu transportasi yang bisa digunakan untuk seluruh moda transportasi. "Bukan memiliki kartu elektronik yang berbeda untuk digunakan pada Transjakarta saja, atau hanya Transjakarta dan KRL saja. Tapi harus bisa untuk semua moda," katanya.

Permasalahan

Menurut Darmaningtyas, model sistem pembayaran elektronik angkutan umum yang terintegrasi diperlukan mengingat banyaknya permasalahan seputar pembayaran angkutan umum yang terus menerus terjadi. Salah satu contohnya tidak bisa akses gate dan tidak bisa isi ulang di beberapa stasiun kereta atau pun di halte transjakarta.

"Masalah kadang ditemukan pada saat pengguna tap in di gate. Proses baca tulis kartu elektronik berhasil, namun karena pengguna terlalu cepat menarik kartu sehingga sistem pada reader berasumsi penulisan gagal dan gate tidak terbuka," katanya.

Dharmaningtyas juga menambahkan, dengan semakin banyaknya moda transportasi massal, seharusnya sistem pembayarannya pun juga harus terintegrasi, ini akan memudahkan masyarakat agar tidak membawa uang terlalu banyak dan berbagai macam kartu. Sehingga dengan satu kartu yang terintegrasi ke semua layanan angkutan massal.
n mza/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top