Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jabat Gubernur Bank Sentral Russia, Nabiullina Pikul Tugas Berat di Tengah Krisis

Foto : ANTARA/REUTERS/Evgenia Novozhenina/Foto Dokumen

Gubernur Bank Sentral Russia, Elvira Nabiullina berbicara selama wawancara di Moskow, Russia, 27 Juni 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Nabiullina, seorang ekonom dan mantan penasihat Kremlin yang menjadi wanita pertama memimpin bank sentral Russia, mendapat dukungan kuat dari Putin yang telah berulang kali memujinya dalam peran tersebut sejak mengangkatnya pada 2013.

Dihormati secara luas sebagai salah satu bankir sentral top dunia, sebagian karena upayanya untuk mengendalikan inflasi, Nabiullina menjadi sasaran sanksi pada April sebagai bagian dari hukuman Barat terhadap Russia atas apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari.

Sanksi juga telah membekukan hampir setengah dari cadangan emas dan valas Russia senilai 640 miliar dolar AS yang dikendalikan oleh bank sentral, mendorong pelarian modal dari Russia dan mendorongnya menuju kemungkinan gagal bayar utang, sementara menghambat akses negara itu ke perdagangan global dan sistem keuangan.

"Oleh karena itu CBR akan memiliki tugas membangun kembali penyangga valas negara, sementara menghadapi tantangan untuk menginvestasikannya ke dalam aset yang akan terlindungi dengan baik dari penyitaan oleh AS dan sekutunya," kata Orlova.

Mengadopsi realitas ekonomi baru di mana hubungan perdagangan yang sudah mapan dengan negara lain rusak juga akan menjadi radar bank sentral.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top