![Jabar Siapkan Aplikasi Pemantau Citarum Harum](https://koran-jakarta.com/images/article/php7sbzkd_resized.jpg)
Jabar Siapkan Aplikasi Pemantau Citarum Harum
![Jabar Siapkan Aplikasi Pemantau Citarum Harum](https://koran-jakarta.com/images/article/php7sbzkd_resized.jpg)
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan
Emil meminta organisasi perangkat daerah terkait setiap pekan menyampaikan perkembangan pelaksanaan Program Citarum Harum ke media massa. "Saya juga mengimbau kepada media massa tiap minggu ada berita tentang progres Citarum ya. Saya sudah perintahkan Pak Herman dan Kominfo Jabar untuk mem-posting satu progres setiap pekannya," kata dia.
Sementara itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkomitmen untuk turut serta dalam membantu pemulihan Sungai Citarum melalui Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB).
Kepala LPTB LIPI, Sri Priatni, mengatakan pencemar terbesar di Sungai Citarum berasal dari limbah rumah tangga yang mempunyai andil antara 60 sampai 70 persen dari beban pencemar yang ada.
"Limbah dari WC yang tidak terolah dan sampah rumah tangga diperburuk dengan tambahan limbah kotoran ternak yang jumlahnya ribuan di sekitar titik nol Citarum," katanya.
Sri menambahkan, pencemar lainnya adalah limbah sisa industri yang sebagian besar adalah termasuk pada jenis limbah yang berbahaya yang sulit diuraikan secara alami.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya