Ivermectin Tidak Mengurangi Risiko Rawat Inap Covid-19

MINNESOTA - Hasil uji klinis besar yang diterbitkan Rabu (30/1) menyebutkan obat anti-parasit ivermectin, tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi penyakit Covid-19.Ivermectin dikenal sebagai pengobatan alternatif untuk Covid-19, meskipun kurang penelitian untuk mendukungnya.

Penelitian, yang membandingkan lebih dari 1.300 orang yang terinfeksi virus korona di Brasil yang menerima ivermectin atau plasebo, secara efektif mengesampingkan obat tersebut sebagai pengobatan untuk Covid-19.

"Benar-benar tidak ada tanda-tanda manfaat apa pun," kata penulis penelitian, David Boulware, pakar penyakit menular dari Universitas Minnesota.

Para peneliti membagikan ringkasan hasil ini pada Agustus selama presentasi online yang diselenggarakan National Institutes of Health, tetapi kumpulan data lengkap belum dipublikasikan sampai sekarang di The New England Journal of Medicine.

"Sekarang orang dapat menyelami detail dan data, mudah-mudahan itu akan menjauhkan sebagian besar dokter dari ivermectin ke terapi lain," kata Boulware.
Halaman Selanjutnya....