IUCN: Setengah Spesies Karang Tropis Terancam Punah
Seorang peneliti menyelam di sebuah pulau di Great Barrier Reef, Australia, untuk mengamati kerusakan terumbu karang pada April 2024 lalu.
Foto: AFP/DAVID GRAYPARIS – Laporan terbaru dari Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) pada Rabu (13/11) menyatakan bahwa hampir setengah dari seluruh spesies karang air hangat terancam punah dan perubahan iklim adalah penyebab utamanya.
Penilaian risiko terkini dari IUCN tersebut diumumkan pada pertemuan puncak iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, yang tak diikuti oleh para pemimpin banyak negara penghasil polusi tertinggi.
Penilaian terkini Daftar Merah Spesies Terancam IUCN mengamati karang pembentuk terumbu yang hidup di perairan hangat dan dangkal di wilayah tropis. Analisisnya menemukan bahwa 892 spesies karang pembentuk terumbu kini dianggap terancam, mewakili 44 persen dari total.
Oleh karena itu IUCN mengimbau para negosiator di konferensi COP29 untuk bertindak cepat guna mengurangi emisi bahan bakar fosil yang memanaskan planet.
“Ekosistem yang sehat seperti terumbu karang sangat penting bagi penghidupan manusia - menyediakan makanan, menstabilkan garis pantai, dan menyimpan karbon,” kata kepala IUCN, Grethel Aguilar, dalam sebuah pernyataan. “Perubahan iklim tetap menjadi ancaman utama bagi karang pembentuk terumbu dan merusak sistem alam yang kita andalkan,” imbuh dia.
Selain pemanasan global, polusi, penyakit, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan limpasan pertanian juga mengancam terumbu karang dunia. Kebanyakan karang pembentuk terumbu ditemukan di kawasan Indo-Pasifik, seperti Great Barrier Reef di Australia yang mengalami salah satu peristiwa pemutihan terburuknya tahun ini. SB/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir