Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

ITS Kembangkan Fuel Cell sebagai Energi Terbarukan

Foto : Istimewa

Salah satu dosen peneliti ITS Sutarsis ST MSc PhD (dua dari kanan) sedang menjelaskan cara kerja Fuel Cell kepada Reviewer LPDP Tumiran, Estiko Rijanto, dan Agus Puji Prasetyo

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru-baru ini berupaya untuk mengembangkan teknologi Fuel Cell untuk diaplikasikan pada gerbong kereta api di Indonesia.

Fuel Cell merupakan salah satu alat elektrokimia yang bertujuan untuk menghasilkan listrik dengan bahan bakar hidrogen dengan emisi berupa air. Teknologi ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu energi alternatif di masa depan karena sifatnya yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Mendalami teknologi ini, Agung Purniawan selaku ketua peneliti bersama sejumlah dosen dan mahasiswa ITS melakukan penelitian. Mulai dari penelitian sintesis katalis, proses fabrikasi, dan pengembangan sistem kontrol.

Agung menerangkan, untuk meningkatkan performa dari Fuel Cell, salah satu penelitian yang dilakukan adalah dengan mendalami proses sintesis katalis. Penelitian pada komponen katalis ini bertujuan untuk menghasilkan Fuel Cell yang lebih optimal dan efisien. "Penggunaan katalis yang telah dikembangkan ini diharapkan dapat meningkatkan performa proses elektrokimia, memperlambat degradasi material, dan menambah lifetime dari Fuel Cell," jelasnya lebih lanjut.

Dipaparkan Agung, pengujian laboratorium telah dilakukan untuk memastikan performa yang dihasilkan dari pengembangan katalis yang prototipenya telah difabrikasi ini. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan performa yang lebih baik dari Fuel Cell saat pengoperasiannya. "Karena nantinya akan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di kereta api, berbagai pengujian turut dilakukan untuk mendapatkan hasil paling optimal," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top