ITS dan KLHK Bahas Dampak "Urban Heat Island"
Workshop bertajuk Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island, di Gedung Research Center ITS Surabaya, Rabu (26/6).
SURABAYA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar workshop bertajuk Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island, di Gedung Research Center ITS Surabaya, Rabu (26/6).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan mengenai fenomena Urban Heat Island (UHI) di kalangan generasi muda.
Menurut siaran persnya, workshop yang diikuti 325 peserta secara luring dan daring ini menghadirikan berbagai tokoh penting yaitu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati; Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro; dan Rektor ITS Bambang Pramujati. Aacara ini juga menggandeng Institut Hijau Indonesia sebagai mitra kolaborasi.
Dalam sambutannya, Rektor ITS, mengungkapkan fenomena UHI adalah peningkatan suhu yang signifikan di daerah perkotaan akibat kepadatan bangunan dan aktivitas industri. "Fenomena ini semakin parah setiap tahunnya, ditandai dengan suhu yang terus meningkat," ujar Bambang.
Ia juga menekankan pentingnya upaya mitigasi untuk meminimalisasi dampak lingkungan dari perkembangan industri yang tak terhindarkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya