Isuzu Gelar Edukasi untuk Komunitas Pemilik MU-X

JAKARTA - Puluhan anggota Isuzu Lovers and Friends (ILF) dari wilayah Jabodetabek, Sumatera, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur bertemu di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/10). Kedatangan komunitas pemilik Isuzu MU-X dari berbagai daerah itu untuk mengikuti "Kampanye Keselamatan Berkendara dan Pengenalan Produk".

Acara pelatihan itu dikemas dalam bentuk class room training disertai praktik di medan jalan yang telah disiapkan di lokasi acara. Khusus pelatihan keselamatan berkendara, ILF menggandeng tim dari Indonesia Road Safety Agent (IRSA).

Penasihat ILF, Sardjono Suroso, mengatakan pengenalan produk bagi pemilik sangat penting. Sebab, hal itu bermuara pada keselamatan berkendara. "Banyak orang bisa mengendarai MU-X, tetapi tidak mengetahui atau menguasai fitur-fiturnya. Seperti orang pakai handphone, banyak yang tidak tahu ada fitur-fitur yang bagus," ujarnya.

Dia mengakui, meskipun sudah lama mengendarai mobil sport utility vehicle (SUV) andalan Isuzu tersebut, ternyata banyak hal baru yang dipelajari, seperti fitur-fitur yang ada. "Bahaya, kalau fitur bagus, tetapi pengendaranya tidak terampil. Soalnya, kebanyakan kecelakaan bukan karena mesin atau kendala di mobil, tetapi faktor human-nya," ujar Sardjono.

Sementara itu, Humas ILF, Alexander Pratomo, menjelaskan berdasarkan keterbatasan lokasi yang dipakai, maka tidak semua jenis medan perjalanan (terrain) dapat disimulasikan dan dipraktikkan. "Setidaknya basic knowledge of defensive driving beserta pengenalan dan pemahaman mengenai fitur canggih di kendaraan dapat disampaikan dan dapat diterima dengan baik para peserta," kata dia.

Ia berharap, sepulangnya peserta dari acara itu dapat segera mempraktikkannya. "Berkendara yang santun, aman, hemat BBM, namun tetap optimal dalam kenyamanan dan keamanan adalah target utama dari acara ini," tutur Alexander.

Edukasi Pengguna

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang PT Astra International Tbk-Isuzu Jakarta Pramuka Branch, Acep Johari, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai edukasi bagi pengguna MU-X. "Banyak pengguna MU-X yang belum mengerti fitur-fitur safety di MU-X. Sebelum masuk ke safety driving, kami berikan product knowledge dulu," ujar Acep.

Dia menjelaskan, dengan pelatihan keselamatan berkendara, pengendara bisa menguasai dengan baik kendaraannya, tentu dengan fitur-fitur yang ada di MU-X bisa sangat membantu. "Fitur-fitur itu bukan hanya tampilan, tetapi ada fungsi buat keselamatan dan kenyamanan," tambahnya.

Diakui, saat mengirim kendaraan ke konsumen, pihaknya selalu menjelaskan fitur-fitur tersebut. Namun, pihaknya perlu memberikan edukasi kembali, sebab di tengah kesibukan, diyakini banyak pemilik MU-X yang lupa dengan fungsi fitur-fitur di MU-X. "Secara teknologi untuk kendaraan SUV memang sudah nyaris sama. Tetapi ada beberapa fitur di MU-X yang tidak ada di kompetitor," kata dia.

Ia mencontohkan fitur Electronic Stability Control (ESC) yang membantu pengendara di belokan, sehingga mobil tetap stabil tidak melenceng dari jalur. Begitu juga fitur baru Hill Descent Control (HDC) yang melengkapi fitur lama Hill Start Assist (HSA). Fitur HDC itu memastikan mobil bisa mengatur sendiri laju kendaraan saat melalui turunan ekstrem. ers/AR-2