ISIS Tetap Jadi Ancaman
WASHINGTON DC -Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyambut baik kekalahan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah perjuangan selama lima tahun. Tetapi, pria berusia 72 tahun itu mengingatkan kelompok radikal tersebut tetap menjadi ancaman.
Operasi melawan sisa-sisa kekuasaan ISIS berlangsung secara intens selama enam bulan terakhir di Baghouz.
"Kami akan tetap waspada, sampai akhirnya kalah di mana pun kelompok itu beroperasi," kata Trump pada Sabtu (24/3) waktu setempat.
Operasi melawan sisa-sisa kekuasaan ISIS berlangsung secara intens selama enam bulan terakhir di Baghouz. Pada Sabtu (23/3), ISIS pernah menguasai wilayah seluas 88.000 kilometer, yang membentang dari Suriah barat ke Irak bagian timur. Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS akhirnya membasmi ISIS di wilayah kantong terakhirnya yang sempit di Desa Baghouz, Suriah. Kemenangan itu menjadikan akhir dari kelompok yang dideklarasikan oleh Abu Bakar al-Baghdadi di Mosul, Irak, pada 2014 silam.
Ribuan perempuan dan anak-anak, dengan sebagian berasal dari negara asing, telah melarikan diri dari perempuran menuju kamp-kamp yang dikelola SDF untuk para pengungsi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya