Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ISFDC Luncurkan Kompetisi Desain Furnitur Ramah Lingkungan

Foto : istimewa

kompetisi desain

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Industri funitur merupakan komoditas yang sangat strategis bagi perkembangan perekonomian di Indonesia. Ada beberapa kriteria yang menjadikan furnitur sebagai komoditas strategis karena merupakan produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi serta memiliki daya saing secara global.

Saat ini industri funitur di Indonesia memiliki bahan baku alam yang melimpah dan tahan lama. Di samping itu juga didukung dengan corak dan desain yang beragam sesuai dengan karakteristik wilayah dan tersebar di seluruh penjuru.

"Dari segi kayu yang dihasilkan hutan di Indonesia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain seperti bambu, rotan hingga kayu jati dengan kualitas tinggi sehingga meninggikan daya saing industri funitur di Indonesia," kata Technical Director Forest Stewardship Council(FSC) Indonesia, Hartono Prabowo melalui siaran pers Rabu (8/11).

Ia menambahkan, perkembangan industri furnitur yang sangat tinggi di Indonesia juga diikuti dengan meningkatnya permintaan terhadap funitur berkelanjutan. Hal ini mendorong peningkatan permintaan furnitur berkelanjutan sebagai dampak dari promosi gaya hidup berkelanjutan yang digaungkan oleh banyak inisiator beberapa diantaranya adalah FSC, Tikamoon, dan Hafele.

FSC adalah merupakan organisasi internasional nirlaba (non-profit) yang mempromosikan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab. Sedangkan Tikamoon adalah perusahaan dari Eropa dalam industri furnitur kayu rakitan lengkap yang menggunakan 80 persen bahan bakunya diambil dari kayu solid. Sementara itu Hafele sebagai perusahaan produsen dan pemasok perlengkapan funitur serta perangkat keras arsitektur internasional terkemuka dengan pelanggan lebih dari 150 negara.

Ketiga inisiator tersebut bekerja sama untuk mempromosikan furnitur berkelanjutan kepada seluruh desainer di Indonesia serta untuk lebih meningkatkan kembali peminatan furnitur berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia. Promosi salah satunya dilakukan melalui program yang bertajuk Indonesian Sustainable Furniture Design Competition (ISFDC).

"Ajang inimerupakan kesempatan yang sangat baik bagidesignerprofessionaluntuk dapat meningkatkan perannya dalam keberlanjutan hutan dengan membuat serta menciptakan desain furniture yang menggunakan material dari sumber yangsustainablesehingga para pengelola hutan baik dari petani hutan di pelosok desa hingga pelosok hutan dapat terbantu dengan desain yang menarik selera konsumen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor industri funitur di Indonesia," terang Hartono.

Pada peluncuran ISFDC 2023 yang dilakukan pada 31 Oktober 2023 bersama dengan para awak media di showroom Hafele Indonesia BSD Tangerang Selatan disampaikan untuk tema ISFDC 2023 yaituSustainable Solid Wood Furniture for Timeless and Affordable Living.Tema ini melahirkan kriteria diantaranya Kayu Solid FSC, Tanpa komposit,Hardware Hafele,knock up Furniture, danFinishing Non-Toxic.

Pendaftaran ISFDC terbuka untuk umum baik untuk kalangan mahasiswa, designer professional, Praktisi UMKM pada industri mebel dan lainnya. Peserta dapat mendaftarkan dirinya secara perseorangan maupun kelompok dengan maksimal 5 orang dan pendaftar hanya diperbolehkan mengirimkan 1 hasil karya berupasetataucollection(minimal 3 item) dan hasil karya orisinil bukan plagiat serta karyanya belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi atau diperjual belikan sebelumnya.

Pendaftaran ISFDC 2023 mulai dibuka sejak 31 Oktober 2023 hingga tanggal 31 November 2023. Pengumuman pemenangnya akan disampaikan pada tahun 2024, waktu dan tempat akan ditentukan kemudian, dengan total hadiah sebesar 49.000.000 rupiah.

"Kompetisi juga didukung oleh Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) dan diorganisasi oleh Ircomm Norton Capital (Ircomm) yang merupakan perusahaan yang bergerak pada industri komunikasi di Indonesia," kata Hartono.

Country Director Tikamoon Julien Malaisé,menyampaikan dengan menyelenggarakan kompetisi desain berkelanjutan di Indonesia, Tikamoon berupaya untuk mempromosikan konsep ramah lingkungan di pasar furnitur Indonesia dan, pada saat yang sama, menemukan desain furnitur inovatif dan ramah lingkungan yang mencerminkan dedikasi kami terhadap pengerjaan yang etis dan sadar lingkungan.

"Dengan pengalaman 100 tahun di dunia interior dan furnitur, dimana kami juga bersertifikasi FSC, Hafele ingin turut berkontribusi pada meningkatnya desain berkelanjutan yang dapat diciptakan oleh desainer Indonesia," kata Managing Director Hafele, David Lorenzo.

Ketua Umum Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Ira Samri menuturkan, keberlanjutan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dalam mendesain furnitur. Kompetisi ini memberikan kesempatan besar bagi desainer muda untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui karya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top