Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 14 Des 2024, 00:30 WIB

Irwan Hidayat Berbagi Wawasan dalam Konferensi Internasional Stikes Telogorejo Semarang

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menjadi keynote speaker dalam Konferensi Internasional ke 6 Stikes Telogorejo Semarang, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12).

Foto: Koran Jakarta/Henri Pelupessy

SEMARANG - Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, memberikan inspirasi dan wawasan berharga mengenai pengembangan sekolah berbasis kesehatan dalam Konferensi Internasional ke-6 Stikes Telogorejo- 6th International Conference on Health Practice and Research (6th ICHPR) dengan tema "Building Mental Health Awareness to Improve Quality of Life".

Dalam sesi keynote speaker yang digelar di Auditorium Lantai 4, Jalan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12), Irwan menekankan pentingnya Stikes Telogorejo untuk menjadi institusi yang tidak hanya unggul, tetapi juga berbeda dan inovatif dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan kesehatan di Indonesia.

Tujuannya agar semakin dikenal dan berkembang ke depannya. Jika sama dengan yang lain, diyakini Irwan Hiayat akan sulit dan justru selalu berjalan stagnan.

Ini pula yang selama ini dilakukan Sido Muncul, di mana produk- produk yang dihasilkan berbeda dengan produk herbal lainnya di pasaran.

“Semua produk itu baik, tetapi bagaimana selain baik juga ada pembeda dengan yang lainnya. Itu yang perlu dipikirkan, sehingga akan mudah dan cepat dikenal masyarakat,” kata Irwan.

Irwan yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini menggambarkan, Sido Muncul mengembangkan produk berbasis herbal yang teruji klinis. 

Ini dilakukan dari pengalaman pribadi ketika produk yang dihasilkan susah laku di pasaran pada periode 1969 hingga 1985.

“Dari situ kemudian saya mencoba meniru pabrik farmasi. Pabrik farmasi sukses karena memiliki partner yakni dokter, sedangkan kami para penjual jamu tidak ada, padahal produknya baik. Dari produk yang sebatas berbasis pengalaman namun sulit dijelaskan ilmiah itulah, kami melakukan uji klinis untuk produk- produk Sido Muncul,” ungkap Irwan.

Dikenal Pubblik

Produk-produk yang dihasilkan Sido Muncul menjadi lain dari yang lainnya. Ketika produk itu sudah teruji klinis, akan menjadi lebih laku dan dikenal lebih luas, meskipun sebatas produk alamiah (herbal). 

Pihaknya berharap agar Stikes Telogorejo Semarang dapat berbeda dengan institusi lainnya. 

Meskipun sama- sama bergerak di bidang kesehatan, tetapi ada sesuatu yang berbeda, sehingga semakin dikenal publik.

“Kami yakin Stikes Telogorejo Semarang bisa berkembang dan menjadi hebat ke depannya, asalkan ada pembeda, ada yang berbeda di sekolah ini,” ucapnya.

Irwan Hidayat menyarankan ada beberapa hal yang sekiranya perlu diajarkan di Stikes Telogorejo Semarang, yang sama pula diterapkan selama ini di Sido Muncul. 

Beberapa di antaranya seperti Stikes Telogorejo mengajarkan peserta didiknya tentang cara merawat tubuh agar terlihat menarik. 

Lalu mereka dilatih untuk pandai berbicara, belajar bagaimana cara menyenangkan orang lain, hingga para calon tenaga kesehatan ini diajari cara bisa menghibur orang lain semisal bernyanyi.“Jika orang senang, ide-ide yang muncul akan semakin banyak.”

“Sehingga kami di pabrik pun para karyawan harus senang, selalu dibuat happy agar tidak mudah stres dan dapat memunculkan beragam ide dalam mengembangkan produk,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, Stikes Telogorejo Semarang diharapkan bisa aktif publikasi. Meskipun terlihat sepele, tetapi pengaruhnya cukup besar ke depannya. 

Melalui publikasi inilah, institusi ini tak sekadar dikelola secara baik, namun juga semakin banyak pula yang berbondong- bondong mendaftar karena terkenal. 

Di sisi lain, almamater di institusi tersebut pun semakin bangga.

Irwan Hidayat juga mengungkapkan saat ini Sido Muncul tengah mempersiapkan sekitar 60 produk herbal yang akan diperkenalkan kepada kalangan dokter dan apoteker. 

"Tahun depan, kami akan meluncurkan produk herbal ini untuk membangun kepercayaan mereka terhadap kekuatan alam dalam bidang kesehatan," ujar Irwan.

Dia menambahkan, "Kami sedang menyelesaikan proses paten produksi dan riset literatur sebagai referensi ilmiah untuk mendukung kualitas produk kami." 

Dengan langkah ini, Sido Muncul berharap dapat meningkatkan kepercayaan dokter dan apoteker, sehingga produk herbal mereka bisa menjadi alternatif yang diandalkan dalam dunia kesehatan.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Henri pelupessy

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.