![IRRI: Penghargaan Swasembada Beras ke RI Penilaiannya Objektif](https://koran-jakarta.com/images/article/irri-penghargaan-swasembada-beras-ke-ri-penilaiannya-objektif-220909000810.jpg)
IRRI: Penghargaan Swasembada Beras ke RI Penilaiannya Objektif
![IRRI: Penghargaan Swasembada Beras ke RI Penilaiannya Objektif](https://koran-jakarta.com/images/article/irri-penghargaan-swasembada-beras-ke-ri-penilaiannya-objektif-220909000810.jpg)
HASIL SEMBIRING Perwakilan IRRI untuk Indonesia - Yang saya luruskan, betul plakat dibuat di Indonesia, tetapi sudah disepakati bersama. Untuk praktisnya saja.
"Itu angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan itu benar. Dulu Kementan dan BPS sama-sama mengeluarkan angka. Kalau sekarang angka cuma satu, dari BPS. Apa yang di-statementitu angka BPS. Kami jugacross checkdengan angka-angka dari Food and Agriculture Organization (FAO)," kata Hasil.
Mengenai perbedaan tanggal penghargaan yang tertera di plakat dengan hari penyerahan kepada Indonesia, kata Hasil, semata-mata karena padatnya perjalanan dinas Direktur Jenderal IRRI, Jean Ballie serta kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan bekerja dari rumah. Plakat tertanggal 5 Juli 2022, sementara penyerahan penghargaan dilakukan pada 14 Agustus 2022.
"Sudah ada diskusi antara Menteri Pertanian dan Dirjen IRRI, sudah dibahas. Jadi, memang kata-kata yang di plakat seperti kata-kata di sertifikat. Karena kita waktu itu masih WFH dan itu disetujui di IRRI," kata Hasil.
Ia juga menjelaskan fasilitas seperti biaya perjalanan, akomodasi penginapan hingga uji PCR Covid-19 dilakukan dengan biaya sendiri dari pihak IRRI. "Dirjen IRRI juga pakai uang kantor sendiri, hotel,swab, perjalanan sendiri," kata Hasil.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya