Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Tuding Barat Gunakan Kesepakatn Nuklir 2015 untuk Cari Untung

Foto : Alahed News.

Kepala Staf Militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.

A   A   A   Pengaturan Font

Diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat (AS) setuju dengan penilaian Inggris dan Prancis yang mengatakan bahwa Iran telah memasok drone ke Rusia, sekaligus melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia.

"Sebelumnya hari ini, sekutu Prancis dan Inggris kami secara terbuka menawarkan penilaian bahwa pasokan Iran dari UAV ini (untuk) Rusia adalah pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB 2231," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel pada Senin (17/10).

Juru bicara Gedung Putih Karinne Jean-Pierre juga menuduh Teheran berbohong ketika mengatakan drone Iran tidak digunakan oleh Rusia di Ukraina.

Resolusi 2231 sendiri mendukung kesepakatan antara Iran dan Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia dan AS yang membatasi aktivitas pengayaan uranium Teheran, dengan tujuan mempersulit Iran untuk mengembangkan senjata nuklir sambil mencabut sanksi internasional.

Di bawah resolusi tersebut, embargo senjata konvensional terhadap Iran berlaku hingga Oktober 2020. Terlepas dari upaya mantan presiden Donald Trump yang mengeluarkan AS dari kesepakatan pada 2018, untuk memperpanjang embargo senjata, Dewan Keamanan menolaknya, membuka jalan bagi Iran untuk melanjutkan ekspor senjata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Fandi
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top