Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Memilih Presiden Baru di Tengah Apatisme Pemilih

Foto : AP/Vahid Salemi

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan ke media setelah memberikan suaranya dalam pemilihan presiden di Teheran, Iran pada 28 Juni 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya pikir Jalili adalah satu-satunya kandidat yang mengangkat isu keadilan, memerangi korupsi dan memberikan nilai kepada masyarakat miskin. Yang terpenting dia tidak menghubungkan kebijakan luar negeri Iran dengan perjanjian nuklir," kata Farzan, seniman berusia 45 tahun di kota Karaj.

Pemilih Terpecah

Satu-satunya tokoh yang relatif moderat, Massoud Pezeshkian, setia pada pemerintahan teokratis Iran tetapi menganjurkan detente dengan Barat, reformasi ekonomi, liberalisasi sosial, dan pluralisme politik.

"Kami akan menghormati hukum jilbab, tetapi tidak boleh ada perilaku mengganggu atau tidak manusiawi terhadap wanita," kata Pezeshkian setelah memberikan suaranya.

Ia merujuk pada kematian Mahsa Amini, seorang wanita muda Kurdi, pada tahun 2022 saat berada dalam tahanan polisi moral karena diduga melanggar aturan berpakaian yang diwajibkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top