Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Memilih Presiden Baru di Tengah Apatisme Pemilih

Foto : AP/Vahid Salemi

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melambaikan tangan ke media setelah memberikan suaranya dalam pemilihan presiden di Teheran, Iran pada 28 Juni 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Televisi pemerintah menunjukkan antrean di tempat pemungutan suara di beberapa kota. Pemungutan suara diperpanjang dua kali dengan total empat jam tambahan hingga pukul 18.30 GMT karena "masyarakat ingin memberikan suara," kata TV pemerintah.

Pemungutan suara di Iran biasanya diperpanjang hingga tengah malam. Pihak berwenang mengatakan hasilnya akan diumumkan pada hari Sabtu (29/6).

Jika tidak ada calon yang memperoleh sedikitnya 50% ditambah satu suara dari seluruh surat suara, termasuk suara blanko, putaran kedua antara dua calon teratas diadakan pada hari Jumat pertama setelah hasilnya diumumkan.

Di antara tokoh garis keras yang tersisa, yang menonjol adalah Mohammad Baqer Qalibaf, juru bicara parlemen dan mantan komandan Garda Revolusi yang kuat, dan Saeed Jalili, mantan negosiator nuklir yang bertugas selama empat tahun di kantor Khamenei.

Keempat kandidat tersebut berjanji akan menghidupkan kembali perekonomian yang lesu, yang dilanda salah urus, korupsi negara, dan penerapan kembali sanksi sejak tahun 2018, setelah Amerika Serikat membatalkan pakta nuklir Teheran tahun 2015 dengan enam negara besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top