Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Bersedia Kembali Pada Kesepakatan Nuklir

Foto : AFP

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif

A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN - Iran akan secara otomatis kembali pada kesepakatan nuklir 2015 jika presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mencabut sanksi Teheran yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif seperti dilansir sebuah harian milik pemerintah Iran pada Rabu (18/11).

"Iran bersedia kembali pada komitmen secara otomatis dan tanpa syarat maupun negosiasi lagi," ungkap Menlu Javad Zarif. "Sedangkan AS apakah mau kembali dalam kesepakatan nuklir, itu masih bisa menunggu," imbuh Menlu Iran itu.

Ketegangan antara Teheran dan Washington DC meningkat setelah pada 2018 Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir 2015 dan kembali memberlakukan sanksi pada Iran.

Iran yang membantah sedang membuat senjata nuklir, sejak Mei 2019 secara bertahap mulai mengurangi komitmen nuklirnya dengan alasan karena sanksi kembali diberlakukannya serta adanya kegagalan pihak-pihak lain (Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Russia) untuk memenuhi isi perjanjian berupa sokongan ekonomi. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top