IPO Wahana Interfood "Oversubscribed" 9,66 Kali
PENCATATAN SAHAM PERDANA - Direktur Utama PT Wahana Interfood Nusantara Tbk, Reinald Siswanto (dua kiri) menerima plakat dari Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia (dua kanan) usai pencatatan saham perdana PT Wahana Interfood Nusantara Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/3).
"Ekspansi bisnis kami sudah mencapai ranah internasional dan memiliki pelanggan dari berbagai macam brand ternama di Indonesia yang bergerak di bidang bakery, pastry, chocolate, dan waralaba coffee shop berskala internasional," ucap dia.
Rinciannya, sekitar 23,03 persen digunakan untuk belanja modal berupa tanah seluas 6.280 meter persegi yang berlokasi di Jalan Raya Parakan Muncang, Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lalu, sekitar 15,81 persen digunakan untuk pembayaran uang muka kepada kontraktor untuk membangun pabrik seluas 2.291,60 meter persegi di Jalan Raya Parakan Muncang-Tanjungsari, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik direncanakan Juni 2019. Sisanya 61,16 persen akan digunakan sebagai pembayaran uang muka pembelian mesin baru. Total nilai pembelian mesin baru sebesar 18,56 miliar rupiah.
Dengan penambahan mesin baru maka total kapasitas produksi sebesar 10.600 ton pada 2021 dari kapasitas saat ini sebesar 6.000 ton. "Pada tahun depan, mesin sudah mulai jalan. Pada 2021, mesin akan beroperasi penuh," kata dia.
Komentar
()Muat lainnya