Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Transcoal Pacific Jadi Emiten Ke-23 di BEI pada Tahun 2018

IPO Saham Transcoal Pacific "Oversubscribed" 3 Kali

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selama masa penawaran umum tercatat sebanyak 632 investor melakukan pemesanan saham Transcoal Pacific.

JAKARTA - PT Transcoal Pacific Tbk resmi melayarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menggandeng kode sama TCPI ini berhasil meraup dana segar melalui gelaran penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 138 miliar rupiah dengan melepas sebanyak satu miliar saham ke publik.

IPO emiten jasa pelayaran ini pun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3 kali. Direktur Investment Banking Investindo Nusantara Sekuritas, selaku penjamin pelaksana emisi efek, Anshy M Sutisna, menjelaskan dari total pemesanan saham yang masuk, sejumlah dua miliar lebih saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment yang mencerminkan kelebihan permintaan sebanyak lebih dari 200 kali dari porsi pooling tersebut.

"Atau secara keseluruhan terjadi kelebihan permintaan hampir tiga kali dari total IPO," ungkap dia, di Jakarta, pekan lalu (6/7). Adapun Perseroan baru saja melakukan masa penawaran umum perdana saham (Offering Period) pada 29 Juni sampai 2 Juli 2018 lalu.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas, serta empat perusahaan penjamin emisi, yakni PT Panca Global Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Pacific Sekuritas Indonesia, dan PT Binaartha Sekuritas.

Menurut Anshy, selama masa penawaran umum tercatat sebanyak 632 investor melakukan pemesanan saham Perseroan. "Untuk itu, berdasarkan sistem penjatahan yang ditetapkan, 99 persen adalah alokasi untuk penjatahan pasti (fixed allotment) dan 1 persen untuk penjatahan terpusat (pooling allotment)," jelas dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top