Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korproasi

IPO Saham SATU Kelebihan Permintaan 4,48 Kali

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Pencatatan Saham - Direktur Utama PT Kota Satu Properti Herowiratno Gunawan menjawab pertanyaan usai melakukan pencatatan saham perdana di Jakarta, Senin, (5/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), resmi bergabung di lantai Bursa dengan mencatatkan saham usai melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Mengemban kode saham SATU emiten ke- 48 ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,48 kali. Direktur Utama Kota Satu Properti, Herowiratno Gunawan, mengatakan IPO Perseroan memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal.

Sebab, dengan masa penawaran dua hari yakni pada tanggal 29- 30 Oktober 2018, telah terjadi oversubscribed permintaan sebanyak 4,48 kali dari total saham IPO atau oversubscribed sebanyak 348,72 kali dari porsi pooling.

"Oversubscribed ini menunjukkan bahwa animo atau kepercayaan publik terhadap IPO SATU tinggi," ungkapnya di Jakarta, Senin (5/11). Dalam IPO ini, SATU mematok harga IPO senilai 117 rupiah per saham.

Perseroan menawarkan 500 juta lembar saham atau 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO kepada investor publik. Dari nilai tersebut, Perseroan meraih dana hasil IPO senilai 58,5 miliar rupiah.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia. Herowiratno menjelaskan, dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk memulai pengembangan kawasan The Amaya Tahap 2 sebagai hunian modern dan sekaligus fasilitas-fasilitas yang mendukung.

Faktor yang menjadi keunggulan kawasan The Amaya tahap dua ini nantinya adalah konsep pengembangan yang mengutamakan ruang terbuka hijau atau sekitar 60 persen dari total luas area diperuntukkan menjadi green open space.

Selain itu, dana dari hasil IPO rencananya juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan usaha entitas anak langsung Perseroan yakni PT Kota Satu Manajemen dan entitas anak tidak langsung yakni PT Kota Satu Persada melalui penyertaan dalam bentuk tambahan modal disetor.

Perseroan merupakan perusahaan properti yang mengembangkan real estate, hotel. dan properti komersial. Bisnis real estate Perseroan diwujudkan dalam pengembangan modern residential estate yaitu The Amaya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top