Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - KJEN Berhasil Memperoleh Dana Segar Rp30,3 Miliar

IPO Perusahaan Jasa Pengiriman "Oversubscribed" 4,58 Kali

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

SAHAM PERDANA - Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk, Dewi Prasetyaningsih (kanan) dan jajaran direksi serta Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman (tengah) saat melakukan pencatatan saham perdana di Gedung BEI, Jakarta, Senin (1/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Emiten PT Krida Jaringan Nusantara Tbk yang memiliki kode saham KJEN masuk dalam kategori efek syariah.

JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk, baru saja secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menjadi emiten ke- 18 di tahun 2019. Usai melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO), emiten yang memiliki kode saham KJEN ini masuk dalam kategori efek syariah.

Dalam gelaran aksi korporasi ini, IPO Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,58 kali. Direktur Utama Krida Jaringan Nusantara, Dewi Prasetyaningsih, mengatakan pihaknya melepas 150 juta saham atau setara 30 persen modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga 202 rupiah per saham.

Dengan begitu, Perseroan berhasil memperoleh dana sebesar 30,3 miliar rupiah. Pada masa penawaran terjadi oversubscribed sebanyak 4,58 kali. "Dengan oversubscribed 4,58 kali dari nilai total saham yang ditawarkan membuktikan bahwa publik memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kami, mengingat makin maraknya bisnis e-commerce di era industrialisasi 4.0," ungkapnya di Jakarta, Senin (1/7).

Direktur Keuangan Krida Jaringan Nusantara, Alex Hasibuan, menjelaskan seluruh dana hasil penerbitan IPO akan digunakan untuk pembelian tanah dan pembangunan di Jalan Kramat VI Jakarta. Hal ini guna mendukung sarana penunjang aktivitas operasional pengiriman paket.

Mekanisme seluruh paket yang akan dikirimkan harus dikumpulkan terlebih dahulu di tempat penampungan sementara, yaitu di lokasi tanah dan bangunan tersebut. "Selanjutnya dilakukan pemisahan dan pengemasan setelah itu baru didistribusikan ke konsumen. Begitu pula dengan mover atau jasa pengiriman barang-barang pindahan," kata Alex.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top