Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Olimpiade 2020

IOC Dikritik Tanpa Opsi Alternatif

Foto : KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

ATHENA - Olimpian peraih medali emas lompat galah Katerina Stefanidi mempertanyakan sikap Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang tampak tidak punya opsi alternatif alias Plan B mengenai Olimpiade Tokyo di tengah pandemi global COVID-19 yang masih berlangsung. IOC baru saja mengeluarkan pernyataan komitmen penuh tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo sesuai jadwal pada 24 Juli hingga 9 Agustus dan menegaskan saat ini tidak perlu ada perubahan drastis terhadap pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Bahkan, dalam pernyataannya IOC mengimbau para atlet untuk tetap berlatih, yang menurut Stefanidi hal itu sama saja dengan memaksa atlet mempertaruhkan kesehatannya.

"Tidak ada penundaan, ataupun pembatalan. Tetapi pernyataan itu mempertaruhkan kesehatan kami," kata atlet Yunani itu dalam wawancara eksklusif, Rabu (18/3) WIB.

"Kami semua ingin Olimpiade Tokyo berlangsung, tetapi adakah Plan B jika itu tidak berjalan sesuai rencana?" ujarnya menambahkan.

Menurut Stefanidi, keberadaan opsi alternatif bakal membuat situasi berbeda bagi para atlet termasuk dirinya. "Keberadaan opsi alternatif akan mengubah pendekatan latihan saya, sebab saat ini saya mungkin mengambil risiko cuma-cuma, yang mungkin tidak akan saya lakukan jika saya tahu ada Plan B," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top