Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Samurai Bond

Investor Jepang Minati Surat Utang Indonesia

Foto : Sumber: Trading Economics - kj/ones
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa pemerintah berhasil mengumpulkan dana sebesar 100 miliar yen atau sekitar 930 juta dollar AS dari penerbitan "Obligasi Samurai" lima-tahap, sebagai upaya pemerintah menutupi defisit fiskal dan mendanai penanganan pandemi Covid-19.

Kesepakatan SUN (Surat Utang Negara) itu dicapai di Jepang pada Kamis (2/7) dan dijual dalam lima tenor. Untuk tenor atau jangka waktu 20 tahun, senilai 1,5 miliar yen dengan tingkat kupon 1,8 persen, kemudian tenor 10 tahun, senilai 13,4 miliar yen dengan tingkat kupon 1,59 persen, dan tenor tujuh tahun, senilai 10,1 miliar yen dengan tingkat kupon 1,48 persen.

Sedangkan obligasi dengan tenor lima tahun senilai 24,3 miliar yen dengan kupon 1,35 persen, dan tenor tiga tahun bernilai 50,7 miliar yen dengan kupon 1,13 persen, sementara tanggal penyelesaian ditetapkan pada 8 Juli. "Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai defisit anggaran, termasuk untuk mendanai upaya penanganan dan pemulihan Covid-19," sebut pernyataan Kementerian Keuangan.

Transaksi tersebut merupakan penawaran SUN dengan denominasi yen yang pertama pada tahun ini dan yang pertama dari Asia sejak pandemi melanda.

Dikatakan bahwa pemerintah menghadapi tugas berat untuk mendanai defisit anggaran sebesar 6,34 persen dari produk domestik bruto tahun ini, dengan menyisihkan 695,2 triliun rupiah atau 49 miliar dollar AS untuk meningkatkan perekonomian dan memperkuat penanganan kesehatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top