Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Filipina

Investor Condong Pilih Leni Robredo sebagai Presiden

Foto : AFP/Maria Tan

Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Para investor di Filipina menurut jajak pendapat Bloomberg, menyambut baik prospek kepresidenan Ferdinand "Bongbong" Marcos, namun mereka lebih memilih Leni Robredo untuk mengawal pemulihan ekonomi.

Hal itu terungkap dalam sebuah survei terhadap 28 investor dan analis dan mereka dimintai pendapatnya tentang siapa yang mereka pikir adalah orang terbaik untuk memimpin ekonomi Asia Tenggara.

Hasilnya, para investor dan analis memberi Robredo skor tertinggi yaitu 106. Berikutnya para investor dan analis memilih Senator Panfilo Lacson pada urutan kedua dengan skor 91, diikuti oleh Wali Kota Manila, Isko Moreno, dengan skor 81. Sedangkan Bongbong Marcos dan Senator Manny Pacquiao berada di bawah dengan skor masing-masing 46 dan 44.

Robredo, yang membuntuti Bongbong Marcos dalam sebagian besar survei pemilih untuk pemilihan presiden 9 Mei, telah berjanji untuk memprioritaskan pemberantasan korupsi dan memungkinkan pemulihan pandemi dan penciptaan lapangan kerja. Sedangkan Bongbong Marcos bersumpah untuk mengembalikan pekerjaan dan mendukung usaha kecil, membantu sektor pertanian, dan memerangi pemberontakan komunis.

Kebangkitan Ekonomi

Namun di mata investor dan analis, yang dipertaruhkan adalah kebangkitan ekonomi Filipina, salah satu negara yang tumbuh paling cepat di dunia dalam dekade terakhir hingga pandemi memangkas ratusan ribu pekerjaan dan memicu rekor kontraksi.

"Apa yang kita butuhkan adalah seorang kapten yang akan membawa kita keluar dari badai," kata Jonathan Ravelas, kepala strategi pasar di pemberi pinjaman terbesar Filipina, BDO Unibank. "Pemimpin berikutnya harus mampu mengatasi krisis ekonomi dan sosial yang kita hadapi, untuk mengembalikan kita ke jalur pertumbuhan yang lebih cepat," imbuh dia.

"Jika Bongbong Marcos terpilih, itu hanya akan memperkuat pandangan kami bahwa ekonomi akan terus berkinerja buruk selama beberapa tahun mendatang," Alex Holmes, ekonom Asia di Capital Economics, seraya mengingatkan kasus hukum mengenai pajak serta minimnya dukungan dan prestasi Bongbong Marcos saat jadi senator. ST/Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top