Investor AS Berkomitmen Tambah Investasi US$3 Miliar di RI
YOHANES B SUHARTOKO Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya - Berbagai peraturan dan prosedur perizinan perlu dipersiapkan agar tidak menjadi faktor penghambat investasi.
Tenaga Kerja
Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya, Yohanes B. Suhartoko, mengatakan di tengah masa pemulihan ekonomi saat ini, tambahan investasi langsung sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Namun demikian, mengundang investasi langsung juga harus memperhatikan hal-hal yang dapat menarik investor asing, yaitu keberadaan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, pasokan energi listrik dalam jumlah yang cukup.
Selain itu perlu mempersiapkan tenaga kerja domestik yang kapasitas dan produktivitasnya sesuai dengan kebutuhan investor. "Berbagai peraturan dan prosedur perizinan perlu dipersiapkan agar tidak menjadi faktor penghambat investasi," kata Suhartoko.
Secara terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan komitmen investasi tidak cukup hanya dengan pertemuan ramah tamah antara Presiden dengan pengusaha asing. Perlu tindak lanjut untuk memastikan komitmen menjadi realisasi investasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya